Kemendesa PDTT Bakal Monitor Kerja-kerja TEKAD di Malut

Konten Media Partner
15 Maret 2022 21:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekjen Kemendesa PDTT, Taufik Majid. Foto: SAR/cermat
zoom-in-whitePerbesar
Sekjen Kemendesa PDTT, Taufik Majid. Foto: SAR/cermat
ADVERTISEMENT
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendesa PDTT) RI, Taufik Majid mengatakan pihaknya akan memonitor kerja-kerja Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (TEKAD) di Maluku Utara.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan Taufik dalam Rapat Koordinasi (Rakor) bersama anggota TEKAD dan sejumlah Kepala Desa di tiga Kabupaten, di antaranya Halmahera Selatan, Halmahera Barat dan Halmahera Timur.
"Program ini adalah bagian dari akselerasi pemulihan ekonomi yang kita mulai dari desa, dan program ini khususnya lebih kepada mendorong pertumbuhan ekonomi desa," ucap Taufik, usai membuka kegiatan Rakor, di Hotel Sahid Bela Ternate, Selasa (15/3).
Mantan Kadishub Pemprov Malut ini menilai program tersebut sangat strategis. Sehingga, akan dilakukan pengawalan monitoring perkembangannya oleh Kemendesa.
“Kita akan monitoring sesuai dengan progres yang signifikan kesejatraan ekonomi di tiga lokasi Kabupaten itu," terangnya.
Ia bilang, program TEKAD ini mulai dari pendampingan, dimana mendorong program unggulan desa, kemudian mengerakkan instrumen badan usaha milik desa (BUMDes).
ADVERTISEMENT
“Para anggota fasilitator desa juga harus mendorong untuk bagaimana badan usaha milik desa bisa menjadi satu kekuatan, dimana mampu mendorong pendapatan dan penyerapan tenaga kerja,” katanya.
"Pokoknya kita ingin menjembatani, hasil produk dari sumber pertanian ini bisa ciptakan produk unggulan yang terbaik. Namun, kesiapan pasar juga kita tak bisa lupakan, karena nanti siapa yang bisa beli produk yang ada di masing-masing desa ini, apalagi semua berbasis partisipasi masyarakat," tandasnya. (SAR)