Kepala Disperindag Ternate Bantah Jual Lapak Puluhan Juta Rupiah ke Pedagang

Informasi ini beredar setelah sejumlah pedagang sayur di pasar Higienis Kelurahan Gamalama dibubarkan secara paksa dan tempat yang ditinggalkan itu akan dibangun lapak pedagang gorden selama Ramadhan.
Kepala Dinas (Kadis) Perindag Kota Ternate, Muchlis S Djumadil saat dikonfirmasi cermat mengenai hal tersebut, malah mempertanyakan kembali dari mana wartawan mendapat informasi itu.
"Siapa yang patok (harga), informasi beredar dari siapa, pedagang kain gorden yang bilang begitu atau atau bagaimana?" ucapnya, Rabu (22/3).
Muchlis menambahkan, dirinya sudah 2 hari berada di Ibu Kota Jakarta, sehingga belum mengetahui soal informasi tersebut, tapi ia mengaku akan mengecek.

"Nanti saya telepon ke Ternate untuk tanyakan soal informasi ini," tegasnya.
Sebelumnya, salah satu pedagang mengakui menerima informasi lapak pedagang gorden yang akan membangun untuk berjualan di lokasi tersebut, menyewa dengan bajet puluhan juta rupiah.
"Tahun lalu kami dengar di angka Rp 10 juta per satu bulan, sekarang sudah sampai Rp 30 juta," jelasnya, mengakhiri.