Konten Media Partner

Komunitas Selancar Akan Menggelar Kompetisi Selancar di Morotai

20 Februari 2021 17:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anak-anak di Morotai saat memegang papan selancar. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Anak-anak di Morotai saat memegang papan selancar. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Kompetisi selancar bakal digelar untuk pertama kali di Maluku Utara. Event bertajuk ‘Toguruga Surf Competition 2021’ itu diinisasi oleh Komunitas Selancar Morotai (KSM).
ADVERTISEMENT
Kegiatan yang rencananya diikuti oleh 50 peserta mewakili 17 desa yang tersebar di 5 kecamatan di Morotai itu, akan berlangsung pada 15 Maret 2021 di Jobubu Sorf Point di Desa Bido, Morotai Utara. Lokasi tersebut dikenal memiliki potensi ombak yang pas untuk olahraga selancar.
Para orang muda di Morotai yang akan meramaikan gelaran kompetisi selancar. Foto: Istimewa
Ketua Panitia Toguruga Surf Competition, Assyura Oemar mengatakan, selancar juga menjadi media dalam mengenalkan pariwisata Morotai.
"Toguruga Surf Competition ini lebih kepada euforia surfer lokal sehingga dapat memotivasi mereka bahwa Morotai memiliki sejuta potensi pariwisata bahari yang harus kita syukuri dan terus kita jaga bersama. Selain itu ini menjadi media untuk mempromosikan pariwisata Morotai karena surfing networkingnya sangat besar dan luas,” kata Assyura, kepada cermat, Sabtu (20/2).
ADVERTISEMENT
Anak-anak di Pulau Morotai bermain di pantai menggunakan papan selancar. Foto: Istimewa

Komunitas dan Semangat Mengembangkan Pariwisata

Ketua Komunitas Selancar Morotai Aden R menilai kompetisi ini dapat menjadi penyemangat dalam menghimpun harapan serta mimpi anak-anak Morotai dalam mengembangkan olahraga selancar sebagai salah satu potensi wisata.
Selain itu, Aden bilang, kata Toguruga, dalam tajuk pada gelaran ini, diambil dari bahasa Galela yang berarti mimpi.
Anak-anak di Pulau Morotai bermain papan selancar. Foto: Istimewa
"Event ini bukan saja event surfing, tetapi event pariwisata sehingga kemasannya ada suguhan kearifan lokal, tari-tarian, musik tradisional dan tentunya yang spesial adalah kelapa bido dijadikan venue utama pada event ini,” katanya.
Karena itu, Aden meminta dukungan kepada seluruh masyarakat Morotai untuk turut melancarkan gelaran ini.