KSOP Siapkan Desain Kapal Kayu Rute Ternate-Tidore

Aktivitas pelayaran kapal kayu tradisional rute Tidore Ternate, Maluku Utara. Foto: Olis/cermat

Kepala Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Ternate, Taher Laitupa, kepada cermat di Ternate, Rabu (24/7/2019), mengatakan, sudah siapkan desaian kapal kayu Rute Ternate-Tidore, yang memuat kendaraan roda dua.

Sebelumnya, larangan mengangkut kendaraan roda dua di atas kapal kayu rute Tidore - Ternate, menuai berbagai pertimbangan.

"Kalau dilarang akan berdampak pada mata pencarian mereka. Jadi langkah alternatifnya adalah, mengubah bentuk kapal. Tapi kami sudah desain itu, dan seluruh motoris setuju," ujar Taher.

Sementara, mengubah bentuk kapal dibutuhkan anggaran yang tidak sedikit. Namun menurut Taher, itu menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.

"Itu urusan pemda. Kebutuhan itu berada di daerah. Fungsi kami hanya mengontrol," katanya.

Sementara, Kepala Kantor Unit Pelaksana Pelabuhan (KUPP) Kelas 3 Tidore, Rosihan Gamtjim, mengatakan pemindahan speedboat harus bersamaan dengan kapal kayu.

"Tapi dengan catatan, fasilitas pelabuhan harus sesuai standar untuk angkutan transportasi lokal," katanya.

Motoris kapal kayu lambung Bajak Laut, Ahmad B. Mahasari, kepada cermat mengaku tidak mempersoalkan perubahan bentuk kapal.

Namun soal anggaran, ia berharap pemerintah daerah ikut terlibat. "Minimal ada sedikit bantuan anggaran dari pemerintah daerah di sini," katanya.

Selain itu, lanjut Ahmad, dermaga untuk kapal kayu tradisional harus didesain khusus, agar tidak ada kendala saat proses pengangkutan dan dan menurunkan kendaraan roda dua dari atas kapal.

"Tapi yang paling penting adalah jaminan keamanan dan kenyamanan selama di dermaga," katanya.

---

Olis