news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Lalampa, Takjil Andalan Orang Ternate

Konten Media Partner
9 Mei 2019 16:28 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Lalampa, makanan khas orang Ternate, Maluku Utara. Lalampa menjadi takjil andalan yang ramai diburu masyarakat Ternate saat Ramadan. Foto: Faris Bobero/cermat
zoom-in-whitePerbesar
Lalampa, makanan khas orang Ternate, Maluku Utara. Lalampa menjadi takjil andalan yang ramai diburu masyarakat Ternate saat Ramadan. Foto: Faris Bobero/cermat
ADVERTISEMENT
Seperti biasa, setiap daerah selalu punya kuliner lokal yang kerap disajikan saat berbuka puasa. Dan Ternate, Maluku Utara, punya banyak kuliner andalan, salah satunya lalampa.
ADVERTISEMENT
Bagi sebagian warga Ternate, berburu takjil atau makanan berbuka puasa sudah menjadi bagian dari tradisi pada bulan ramadan.
Buktinya, terdapat banyak sekali tenda-tenda yang menjajakan hampir sepanjang jalan. Beragam makanan maupun minuman mewarnai meja-meja para penjaja takjil.
Lalampa ramai diburu saat bulan ramadan. Lalampa memang diakui membuat cepat kenyang. Sehari berpuasa dan saat berbuka dengan lalampa, barangkali dapat mengganjal perut yang kosong seharian. Foto: Faris Bobero/cermat
Pemandangan ini memang selalu dirindukan ketika bulan ramadan. Menjelang berbuka, orang-orang sudah berjubel sepanjang jalan mencari takjil.
Hanya saja, stereotip 'setiap orang punya selera' tetap berlaku saat memilih takjil yang akan menemani kala berbuka puasa nanti. Kuliner lokal seperti lalampa, dari amatan cermat, menjadi salah satu takjil yang paling diminati.
Nyaris sepanjang jalan Ternate, para penjaja takjil menjual lalampa. Foto: Faris Bobero/cermat
Suratmi, penjual di Falajawa, Ternate Tengah, mengaku, lalampa yang dijajakannya selalu habis terjual. "Setiap hari lalampa selalu habis. Dan paling banyak yang dicari," ujar Suratmi.
ADVERTISEMENT
Ia bilang, makanan yang dibungkus dengan daun pisang serta terbuat dari beras ketan, daun pandan, ikan tongkol, dan rempah lainnya itu, selain menjadi jualan andalannya, juga menjadi takjil yang paling disukai anaknya saat berbuka puasa.
Lalampa, terbuat dari beras ketan, ikan, dan sejumlah rempah lainnya. Foto: Faris Bobero/cermat
"Torang (kami) di rumah itu juga paling suka lalampa dan pisang goreng dengan dabu-dabu (sambal). Saya punya anak kalau ada lalampa, dia buka puasa dengan lalampa dulu," katanya.
Benar saja, ketika cermat bertanya ke penjual lainnya, mereka juga mengatakan hal yang sama. Meski makanan atau kuliner lokal lainnya juga terjual, tapi beberapa hari ini, lalampa yang paling sering diburu.
Lalampa diakui para penjaja takjil paling banyak dicari menjelang berbuka puasa. Foto: Faris Bobero/cermat
"Kalau lalampa di Ternate itu memang so (sudah) terkenal dari dulu. Orang Ternate memang suka lalampa. Kalau ada real count, mungkin lalampa urutan pertama dari makanan berbuka yang lain," celetuk perempuan muda yang juga sebagai penjaja takjil, sembari tertawa lepas.
ADVERTISEMENT
Lalampa memang diakui membuat cepat kenyang. Sehari berpuasa dan saat berbuka dengan lalampa, barangkali dapat mengganjal perut yang kosong seharian.
Kendati begitu, seperti stereotip 'setiap orang punya selera' tadi, tentu juga berlaku bagi mereka yang kurang menyukai kuliner ini. Ada banyak takjil di Ternate yang bisa menemani mereka kala berbuka puasa nanti.
---
Rajif Duchlun