Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Melihat Gerhana Bulan Total di Ternate
8 November 2022 19:02 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Untuk memantau Gerhana Bulan, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) kelas II ternate memusatkan di pelataran Masjid Al-Munawar, Ternate Tengah, Kota Ternate, Maluku Utara.
Andri Wijaya Bidang, Kepala Stasiun BMKG Kelas II Ternate mengatakan, masyarakat dapat menyaksikan secara langsung Gerhana Bulan tanpa menggunakan alat. Selain itu, BMKG melakukan pemantauan itu juga bekerja sama dengan Kementerian Agama (Kemenag) Ternate. Sebab itu, Masjid Al-Munawar jadi lokasi titik pantau.
“Mengamati gerhana bisa di mana saja. Sebab, posisi bulan pada 70 derajat sehingga kita sangat mudah sekali mengamati baik dengan mata telanjang maupun dengan peralatan,” ungkapnya.
Kata Andri, untuk durasi Gerhana Bulan di Ternate dan seluruh wilayah Maluku Utara, dimulai pada pukul 19.16 WIT. “Durasi gerhana 1 jam 25 menit. Untuk durasi seluruh fase selama 5 jam 57 menit. Puncaknya pukul 19.57 menit. Berakhir pada pukul 20.42 WIT,” ungkap Andri.
Pantauan cermat, gerhana tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Warga tidak terlihat antusias mengamati fenomena ini. Junaidi, warga Pulau Hiri mengatakan, dahulu, warga di Ternate antusias melihat fenomena ini.
ADVERTISEMENT
“Dulu ada istilah naga makan bulan, saat fenomena gerhana. Ada juga yang membuat ritual. Sekarang tidak lagi,” ungkapnya.
Mirdad, warga Tobelo, Halmahera Utara mengatakan, di daerahnya warga juga tidak begitu antusias. “Tidak, saya tidak pergi foto bulan. Tidak ramai,” katanya.
Sementara Ijat, warga kepulauan Sula mengatakan, ia tidak tahu kalau akan ada Gerhana Bulan. Ia baru kaget ada yang kasih tahu pada pukul 20.00 WIT. “Di sini tidak terlihat warga pantau gerhana Bulan. Tidak ada informasi soalnya,” ungkapnya.