Melihat Kerja Petugas Kesehatan Cegah Corona di Pelabuhan Gita, Tidore

Konten Media Partner
28 Maret 2020 20:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Petugas kesehatan memakai jas hujan, saat mendata penumpang yang di Pelabuhan Gita, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, untuk mencegah wabah Virus Corona. Foto: Bur
zoom-in-whitePerbesar
Petugas kesehatan memakai jas hujan, saat mendata penumpang yang di Pelabuhan Gita, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, untuk mencegah wabah Virus Corona. Foto: Bur
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Upaya pencegahan penyebaran virus Corona (Covid 19) di wilayah Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara terus dilakukan. Meskipun Alat Pelindung Diri APD bagi petugas masih terbilang minim. Sebagai alternatif, petugas memakai jas hujan, sekali pakai.
ADVERTISEMENT
Hal itu terlihat di pintu masuk pelabuhan Gita Kecamatan Oba, Kota Tidore Kepulauan, sejumlah petugas penanganan Covid-19 berjaga-jaga, menggunakan jas hujan.
Suasana itu terlihat pada Sabtu (28/03/2020), beberapa petugas juga berdiri di pintu masuk pelabuhan itu, untuk memeriksa penumpang dari Kapal Kerapu II. Petugas kesehatan penanganan Covid-19 itu berasal dari Puskesmas Desa Talagamori Kecamatan Oba, Kota Tikep.
Kepala Puskesmas Talagamori Muslim A Gafar mengatakan, dari Puskesmas UPT Talagamori menyiapkan posko untuk penanganan Covid-19. Namun, untuk saat ini, mereka baru melakukan pemeriksaan. Pihakya akan terus memantau apabila ada menemukan ODP atau orang dicurigai.
Petugas kesehatan memakai jas hujan, saat bekerja di Pelabuhan Gita, Kota Tidore Kepulauan, Maluku Utara, untuk mencegah wabah Virus Corona. Foto: Bur
"Saat ini kami baru melakukan pemeriksaan, jadi terkait dengan ODP dan sebagainya nanti kami melihat atau memantau apabila ada menemukan hasil ODP atau ada orang yang dicurigai, maka kami akan melakukan pemantauan di setiap Desa yang ada," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Muslim bilang, untuk APD disesuaikan dengan arahan dari Dinas Kesehatan Kota Tikep. Pengadaan APD, kata dia, sebagian alat sudah ada namun sebagiannya belum ada.
"Dari Dinas juga sudah sampaikan kepada kami untuk gunakan yang suda ada saat ini dulu, dan pembagian APD itu sebagian suda ada tetapi sebagiannya belum ada karena masih ada pembagian di wilayah-wilayah yang ada di Kota Tidore," katanya.
Menurut Muslim, sebenarnya harus menggunakan pakaian dan perlengkapan yang standar, sesuai aturan."Iya seharus menggunakan pakaian yang lengkap tetapi belum ada makanya kami mengambil kebijakan menggunakan jas hujan," akuinya.
Karena itu, Muslim meminta kepada pemerintah Kota Tikep maupun Pemerintah Provinsi dan Dinas Kesehatan agar segera mengadakan atau menyediakan APD sebagai penyelamatan dan keamanan petugas medis di lapangan.
ADVERTISEMENT
"Saya minta kepada pemerintah Kota Tikep, Pemerintah Provinsi dan Dinas Kesehatan agar secepatnya mengadakan APD untuk petugas medis kami di lapangan," tutupnya. (BUR)