Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.96.0
Konten Media Partner
Melihat Pembangunan Kawasan Ekonomi di Halmahera Selatan
10 Oktober 2019 22:57 WIB
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten Halmahera Selatan, Maluku Utara, saat ini tengah gencar membangun infrastruktur kawasan ekonomi dan Gelanggang Olahraga (GOR), yang dipusatkan di Kecamatan Bacan Selatan, sebagai kawasan pengembangan Ibu Kota Halmahera Selatan.
ADVERTISEMENT
Total anggaran yang dihabiskan untuk pembangunan infrastruktur pengembangan kawasan strategis tersebut mencapai Rp 163 miliar. Anggaran tersebut dikelola tiga instansi di Halmahera Selatan, yakni Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Dinas Perumahan Permukiman Lingkungan Hidup dan Kebersihan, dan Dinas Pemuda dan Olahraga.
Berdasarkan data yang diperoleh cermat sumber dana untuk pembangunan infrastruktur pengembangan kawasan ekonomi merupakan dana pinjaman dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp 150 miliar. Sedangkan untuk pembangunan GOR bersumber dari APBN dan APBD 2019 sebesar Rp 13 miliar.
Bupati Kabupaten Halmahera Selatan, Bahrain Kasuba, mengatakan kawasan ekonomi yang saat ini dalam proses pembangunan merupakan cita-cita masyarakat Kabupaten Halmahera Selatan yang berhasil diwujudkan.
“Dalam kurun waktu 3,5 tahun, kami harus mampu mewujudkan cita-cita masyarakat di Kabupaten Halmahera Selatan, salah satunya membangun pusat ekonomi untuk kepentingan masyarakat,” kata Bahrain.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, hadirnya kawasan ekonomi selain memenuhi kebutuhan belanja masyarakat, pembangunan infrastruktur di kawasan ekonomi juga akan menyerap tenaga kerja lokal.
“Dengan adanya pembangunan kawasan ekonomi, banyak keuntungan yang kita peroleh, mulai dari penyerapan tenaga kerja, membuka peluang usaha bagi masyarakat, bahkan ada peningkatan PAD bagi pemerintah daerah,” jelas Bupati.
Terkait pembangunan GOR, Bahrain bilang, masyarakat di Halmahera Selatan, membutuhkan sebuah sarana olahraga yang besar. Apalagi, daerah ini merupakan salah satu kabupaten yang terus berkembang, sehingga keberadaan GOR atau sarana olahraga akan menjadi jembatan rekreatif dan prestatif bagi generasi muda.
Sementara itu, Kepala Bidang Binamarga Dinas PUPR Halmahera Selatan, Walid Sukur, mengatakan ada empat pekerjaan yang dibangun Dinas PUPR dikawasan pengembangan ekonomi yakni, ruas jalan sepanjang 10.2 kilometer, median jalan sepanjang 3.5 kilometer, talud penahan ombak sepanjang 1.6 kilometer, dan saluran air sepanjang 2.9 kilometer, dengan total anggaran sebesar Rp 90 miliar.
ADVERTISEMENT
“Sekarang ini empat infrastrukur tersebut masih dalam tahap pengerjaan,” kata Walid.
Sementara itu, Kepala Bidang Tata Kota Disperkim LH Halmahera Selatan, Irwan Hi. Mustafa, pembangunan untuk pengembangan kawasan ekonomi yang dialokasikan sebesar Rp 60 miliar terdiri dari 8 bangunan pasar termasuk bangunan semi mal, kantor pengelola pasar, terminal, kantor pengelola terminal, tempat ibadah, tempat pengelolaan sampah, dan pos jaga.
“Semua pembangunan saat ini masih dalam proses pekerjaan yang terpusat di satu kawasan, yakni di Tuokona Panamboang, Kecamatan Bacan Selatan,” kata Irwan.
Kepala Disparpora Halmahera Selatan, Abdila Kamarullah, mengaku belum dapat menjelaskan secara rinci besaran anggaran masing-masing APBN dan APBD yang dialokasikan untuk tiga item pembangunan GOR.
“Nanti saya liat datanya, berapa anggaran dari APBN dan APBD. Karena sekarang saya sedang di luar kantor, jangan sampai saya salah sebut,” kata Abdila.
ADVERTISEMENT
---
Safri Noh