Melihat Pembukaan Festival Tanjung Waka 2019 di Kepulauan Sula

Konten Media Partner
17 November 2019 17:14 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Kepulauan Sula Hendrata Thes dan rombongan saat melepaskan tukik pada pembukaan Festival Tanjung Waka 2019. Foto: Genpi Malut
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Kepulauan Sula Hendrata Thes dan rombongan saat melepaskan tukik pada pembukaan Festival Tanjung Waka 2019. Foto: Genpi Malut
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Festival Tanjung Waka 2019 di Kepulauan Sula, Maluku Utara telah dibuka pada Sabtu (16/11) oleh Bupati Kepulauan, Sula Hendrata Thes. Dalam acara pembukaan itu, sekira 60 tukik pun dilepas ke pantai berpasir putih.
ADVERTISEMENT
Tarian khas darah A Bata-bata dan Rorehe, hingga penampilan grup musik maksaira meramaikan pembukaan festival.
Bupati Kepulauan Sula Hendrata Thes saat membuka dengan resmi Festival Tanjung Waka 2019.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kepulauan Sula, Muhammad Drakel mengatakan, festival ini sebagai salah satu bentuk pesta rakyat. Sebab, dalam konsepnya, ada lebih banyak partisipasi dan dukungan masyarakat.
“Jika Masyarakat sudah sadar wisata, menjaga kelestarian alam dan budaya, maka, banyak orang yang akan datang berkunjung. Hal ini bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat tempatan,” kata Muhammad Drakel, dalam sambutannya.
Drakel berharap, keindahan Tanjung Waka secara alami ini, terus diperhatikan, dijaka kelestarian dan pengembangannya. “Kita harus terus mengasah profesional dan taat aturan sehingga dapat menjadikan Tanjung Waka sebagai tujuan wisata bagi para wisatawan domestik maupun mancanegara,” ujarnya.
Anak-anak terlihat datang di lokasi Festival Tanjung Waka 2019. Foto: Genpi Malut
Festival Tanjung Waka akan terus dilaksanakan setiap tahun, untuk mengenalkan keindahan pariwisata Maluku Kutara, khusunya Kepulauan Sula.
Tarian tradisional di pembukaan Festival Tanjung Waka 2019. Foto: Genpi Malut.
Bupati Kepulauan Sula, Hendrata Thes pun mengajak masyarakat kepulauan Sula untuk terus menjaga laut dari sampah plastik. Ia bilang, pariwisata merupakan industri jangka panjang maka, harus terus dieksplorasi, dikembangan dan dijaga.
ADVERTISEMENT
“Karena itu, diharapkan dukungan masyarakat agar tetap melestarikan serta menjaga alam dan budaya guna masa depan kepariwisataan Kepulauan Sula,” ujar Hendrata.
Tarian Tradisional di Festival Tanjung Waka. Foto: Gempi Malut.
Tanjung Waka dikenal dengan keindahan alam bawah lautnya. Dalam pembukaan ini, wisatawan dari Backpecker Indonesia pun hadir.
Persiapan untuk menyelam saat pembukaan Festival Tanjung Waka. Foto: Genpi Malut
Mereka mengikuti ranganan acara, yakni menyelam di Tanjung Waka. Hadir juga Putri Pariwisata 2019 Maluku Utara, Ria Sukmawati Suwitno.
--- Fuad