Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.1
Konten Media Partner
Mengenal Arti Nama Masjid Tri Sula yang Dibangun Pemkab Kepulauan Sula
10 September 2021 19:33 WIB
·
waktu baca 2 menit
ADVERTISEMENT
Bupati Kepulauan Sula, Fifian Adeningsi Mus, pada Rabu (8/9) lalu, melaksanakan peletakan batu pertama pembangunan masjid.
ADVERTISEMENT
Peletakan batu pertama ini juga dihadiri Wakil Bupati, Saleh Marasabessy, Bupati Taliabu, Aliong Mus, dan perwakilan para imam dari empat soa (kampung/suku) besar di Kepulauan Sula, yakni Imam Fatce, Imam Fagudu, Imam Falahu, dan Imam Mangon.
Menariknya, dari proses peletakan batu pertama ini adalah nama masjidnya. Masjid yang dibangun tepat di sisi Istana Daerah ini diberikan nama Tri Sula.
Fifian bilang, penamaan nama masjid ini memiliki makna dan filosofi yang kuat.
"Pemberian nama Tri Sula pada masjid tersebut memiliki makna dan filosofi tersendiri agar mengingatkan kembali kepada masyarakat Sula akan sejarah," ucap Fifian.
Ia menjelaskan, zaman dahulu, wilayah Sula tak bisa terlepas dari peran tiga pulau, yakni Pulau Mangoli, Taliabu, dan Sulabesi. Sehingga nama tersebut dipilih untuk mengingatkan terus simbol persaudaraan dari masyarakat Sula.
ADVERTISEMENT
“Menurut cerita orang-orang tua, (dulu) 12 Sangaji itu imamnya nanti kan disebar-sebar di tiga pulau. Jadi dari 12 Sangaji itu kan semuanya dari masjid yang sekarang mau dibangun lagi. Sehingga kita tetap mengenang bahwa Tri Sula itu terdiri dari tiga pulau (yang) tidak bisa dipisahkan,” ujarnya.
Ia mengatakan, pembangunan masjid ini menggunakan APBD Perubahan 2021 yang melekat pada Dinas PUPR Kepulauan Sula.
Plt Kepala Dinas PUPR Kepulauan Sula, Samsul Bahri Soamole, mengatakan pembangunan Masjid Tri Sula melalui satu tahap anggaran.
"Pembangunan Masjid Tri Sula melalui satu tahap anggaran yang dialokasikan sebesar Rp 900 juta," jelasnya.
Masjid ini juga, kata dia, akan dibuat dengan arsitektur berlantai dua, sesuai dengan keinginan Bupati, Fifian.
ADVERTISEMENT
___
Iwan Setiawan Umamit