Mengenal Sasi, Komunitas Kreatif di Sofifi

Sasi, saat pertama kali dibentuk di Sofifi, Maluku Utara.

Geliat kreativitas di pusat kota Sofifi, Maluku Utara, kini mulai terlihat. Orang muda dari berbagai lintas komunitas perlahan mengubah wajah Sofifi.

Wajah Sofifi yang semulanya dianggap berbeda dengan kota-kota lain itu mulai diubah komunitas Sahabat Kreatif Sofifi (Sasi). Komunitas baru itu kini perlahan bagai api di tengah gulitanya event kreativitas di wilayah Sofifi.

Sasi baru saja dirintis pada Jumat, 12 November 2021 oleh sejumlah komunitas di Sofifi. Semacam asosiasi atau pusat perkumpulan para pelaku komunitas.

Ketua Sasi, Muhammad Imam, kepada cermat mengungkapkan komunitas ini bergerak untuk semua bidang.

"Motivasi bentuk komunitas adalah sebagai wadah pengembangan kreativitas semua masyarakat Sofifi, peningkatan ekonomi kreatif, dan meramaikan Sofifi dengan berbagai kegiatan kreativitas," ucap Imam, pekan lalu.

Seperti makna Sasi dalam bahasa Tidore yang berarti 'janji', komunitas ini juga tengah membangun kesepakatan untuk mendorong wilayah Sofifi menjadi lebih menyala dengan berbagai kegiatan kreatif.

"Tujuan utama Sasi dibentuk adalah sebagai inspirator kreatif bagi seluruh elemen yang ada di Sofifi, dan mendaur wajah kota Sofifi sebagai kota metropolitan," katanya.

Mereka beberapa minggu ini juga sudah rutin melaksanakan pentas di ruang terbuka hijau Kota Sofifi.

Imam menyebut, ke depannya mereka juga mendorong sejumlah program komunitas, seperti festival budaya, festival kuliner, pementasan seni-budaya, hingga program yang mereka namakan 'Masyarakat Sofifi Bertanya, Pemerintah Menjawab'.

Kini Sasi, komunitas yang baru dibentuk itu, sedang terus menyala, menerangi geliat kreativitas di tengah Kota Sofifi. (Rifki/HN)