Konten Media Partner

Menjelang Lebaran, Penjualan Kue Kering di Ternate Meningkat

31 Mei 2019 18:44 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Deretan kue kering yang dijajakan Hendra di Kota Ternate. Kue kering ini dibawa dari Gorontalo, Sulawesi Utara. Foto: Rizal Syam/cermat
zoom-in-whitePerbesar
Deretan kue kering yang dijajakan Hendra di Kota Ternate. Kue kering ini dibawa dari Gorontalo, Sulawesi Utara. Foto: Rizal Syam/cermat
ADVERTISEMENT
Sebagai penganan wajib saat lebaran, para penjaja kue kering di Ternate, Maluku Utara, mulai bermunculan. Bagi sebagian masyarakat di Maluku Utara, merayakan Hari Raya Idul Fitri seakan tak lengkap tanpa kehadiran kue kering.
ADVERTISEMENT
Sehingga setiap kali mendekati lebaran, permintaan kue kering kerap meningkat drastis. Haryati misalnya, ia adalah penjual kue kering yang memiliki lapak di areal terminal Kota Ternate.
Perempuan asal Gorontalo ini, mengaku beberapa hari ke belakang banyak warga yang mencari kue kering, untuk penganan lebaran. "Alhamdulillah banyak yang beli. Kebanyakan mungkin karena tak sempat membuat sendiri," ucap Haryati saat ditemui cermat, Jumat (31/5).
Haryati bilang, dalam beberapa hari penjualan ini, setidaknya sudah puluhan toples yang terjual. "Kalau yang toples kecil itu bikinnya sebanyak 40 toples, sekarang tinggal segini," katanya, sambil merujuk toples berisi kue kering yang kini hanya tersisa belasan.
Sama seperti Haryati, Hendra juga mengatakan hal serupa. Pria yang berjualan di seberang jalan Pasar Higienis ini, mengaku kue kering jualannya itu berasal dari Gorontalo.
Jajanan kue kering milik Haryati yang terletak di dalam area terminal. Foto: Rizal Syam/cermat
"Ini semua dikirim dari Gorontalo. Memang setiap tahun saat dekat lebaran torang (kami) selalu jual kue kering," kata Hendra.
ADVERTISEMENT
Kue kering yang dijajakan Hendra terdiri dari lima jenis kue, di antaranya adalah kue rambutan yakni kue yang dibaluri cokelat ceres menyerupai buah rambutan. "Ada juga kue batang macis. Ini yang paling laku," beber Hendra.
Kue batang macis yang dimaksud Hendra adalah kue kering yang berbentuk panjang dan memiliki baluran coklat di bagian ujungnya. Ini bentuknya persis seperti macis atau korek kayu.
Untuk urusan harga memiliki perbedaan pada masing-masing penjual. Haryati misalnya, menghargai setoples besar dengan harga Rp 200 ribu. Sementara yang toples kecil seharga Rp 50 ribu.
Sedangkan Hendra menjual kue kering dengan harga Rp 190 ribu untuk toples yang berukuran besar.
---
Rizal Syam