Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.90.0
Konten Media Partner
Meriahnya Pembukaan Festival Kampung Nelayan Tomalou 2020
2 Maret 2020 10:26 WIB
ADVERTISEMENT
Festival Kampung Nelayan Tomalou (FKNT) 2020 resmi dibuka. Peresmian itu dilakukan oleh Plt Sekjen Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Antam Novambar, yang ditandai dengan pemukulan tifa, Minggu (1/3).
ADVERTISEMENT
Opening Ceremony itu setidaknya dihadiri oleh ribuan orang. Sejak pagi mereka sudah memadati kawasan Masjid Agung Nurul Bahar, pusat FKNT 2020 dilaksanakan.
Pada pembukaan itu, pengunjung disuguhkan berbagai macam penampilan menarik dari masyarakat Tomalou. Mulai dari parade belasan kapal penangkap ikan, ritual foladomo atau ritual yang biasa dilakukan oleh warga Tomalou ketika hendak melaut, sampai puncaknya adalah tarian kolosal yang dilakukan oleh ratusan anak-anak kampung nelayan tersebut.
Rasa haru dan bangga terpancar di tiap wajah masyarakat Tomalou melihat suksesnya acara pembukaan tersebut.
Tak cuma warga Tomalou, para tamu undangan juga tampak terkesima dengan penampilan itu. “Event-nya sangat luar biasa. Mereka (warga Tomalou) memiliki potensi yang istimewa. Dengan segala keterbatasannya, kita lihat mereka bisa maksimal menunjukkan bahwa mereka ada kemampuan,” ucap Antam.
Menurut Antam, ketika tiba di Tomalou, ia langsung tahu bahwa masyarakat di sana begitu mengandalkan laut.
ADVERTISEMENT
Hal ini menjadi pemicu bagi pemerintah pusat untuk terus memerhatikan para nelayan di kampung Tomalou.
“Tujuan kita ke sini, selain untuk menyukseskan kegiatan ini, kita mempelajari sepintas, ada tim yang mendalami, keperluan apa yang harus kita dorong dari pusat untuk mereka,” katanya.
Menurut Antam, apa yang terlihat di Tomalou bisa menjadi contoh bagi wilayah lain yang memiliki keunggulan di bidang kelautan dan perikanan untuk mensejahterakan masyarakat.
Sebelumnya, sudah ada bantuan berupa kapal penangkap ikan yang berjumlah 13 unit. Namun, kata Antam, tak menutup kemungkinan pihaknya bakal menambah bantuan tersebut.
“Sebab menurut evaluasi kami. Dari seluruh wilayah yang kita kasih bantuan, yang paling menonjol hasilnya, atau maksimal penggunaannya itu di Maluku Utara. Daerah lain, misalnya di bagian barat itu tak seberapa. Di sini luar biasa,” tuturnya.
Antam bahkan bermimpi akan ada gelaran mancing bertaraf internasional yang dilakukan di Maluku Utara. Sebab menurutnya, perkembangan kelautan dan perikanan erat dengan pertumbuhan pariwisata.
ADVERTISEMENT
Festival Kampung Nelayan Tomalou 2020 ini bakal dilangsungkan sampai 8 Maret. Ada banyak acara menarik selama FKNT 2020 berlangsung, seperti lomba renang, lomba mancing, lomba permainan anak nelayan, cerdas cermat nelayan, kuliner serba ikan, dan pentas budaya maritim akan tersaji di dalam gelaran yang diberi tajuk Menjaring Kekuatan di Atas Sampan ini.
Selain Antam, hadir pula di acara pembukaan tersebut, perwakilan kedutaan besar Spanyol, Konsulat Jenderal Australia di Makassar, Gubernur Maluku Utara KH. Abdul Gani Kasuba, Sultan Tidore Husein Sjah, Kapolda Malut Brigjen Pol. Rikwanto, dan wali kota Ternate Burhan Abdurahman.