Momen Lebaran Sambil Liburan di Wisata Pantai Ternate
ADVERTISEMENT
Cuaca mendung tak menyurutkan niat masyarakat Kota Ternate, Maluku Utara untuk berwisata di beberapa lokasi wisata sambil merayakan Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.
ADVERTISEMENT
Sabtu (8/6), tepatnya tiga hari setelah lebaran, cuaca di kaki gunung Gamalama cukup sendu. Awan hitam menggantung sejak siang hari. Cermat memantau dua tempat lokasi wisata pantai di Kota Ternate: Sulamadaha dan Jikomalamo.
Masita, warga kelurahan Koloncucu ini, sudah mengemasi barang-barang, rencananya hari ini ia bersama keluarga kecilnya bakal menghabiskan waktu berlibur di pantai Jiko Malamo.
“Sudah jadi kebiasaan, kalau abis lebaran torang (kami) pasti berlibur. Kalau tra (tidak) ke Sulamadaha berarti ke Jikomalamo,” kata Ibu dari dua anak ini.
Masita tak sendirian, bagi masyarakat Kota Ternate, berkunjung dan menikmati pemandangan di pantai Sulamadaha atau pantai Jikomalamo seperti sebuah kewajiban sehabis lebaran.
“Sebelum kembali bekerja kan harus refreshing dulu,” ucapnya.
ADVERTISEMENT
Abdullah Adam, pengurus Jaringan Komunitas Ternate (Jarkot) mengatakan, sebelumnya, mereka saling bersilaturahmi bersama pengurus besar Jarkot ke beberapa pembina komunitas.
“Jadinya kita janjian, buat liburan bersama ke Sulamadaha, pada pagi hari. Sebab, kalau sore, nantinya sudah padat, jalan ke lokasi wisata akan macet,” ungkap Abdullah, yang menjadi kordinator, panitia kecil liburan bersama.
“Selain liburan, ini untuk mempererat tali persadaraan. Sebab, tidak hanya pengurus komunutas yang hadir. Sebagian besar yang sudah berkeluarga juga membawa anak dan isteri, agar saling mengenal satu sama lain,” tambah Abdullah.
Sulamadaha dan Jikomalamo memang menjadi destinasi wisata pantai paling populer di Ternate. Dari pantauan cermat, kunjungan di kedua pantai tersebut terbilang cukup ramai.
ADVERTISEMENT
Ahmad Firdaus, seorang petugas di pintu masuk pantai Sulamadaha mengatakan, kenaikan jumlah pengunjung sudah terjadi sejak hari Kamis, atau sehari setelah lebaran.
Walau tak mempunyai angka pasti, Ahmad mengaku, tahun ini jumlah kunjungan wisatawan pada waktu libur lebaran menunjukkan kenaikan jika dibanding tahun sebelumnya.
“Kalau tahun 2017 dan 2018 itu kurang ramai dibanding tahun ini,” kata Ahmad saat ditemui cermat di loket penagihan tiket masuk pantai Sulamadaha, Sabtu (8/6).
Data dari penjualan tiket masuk di pantai Sulamadaha tercatat lebih dari 700 orang wisatawan yang telah berkunjung. Ahmad menduga besok, Minggu (9/6) sebagai puncak kunjungan wisatawan.
Wisata pantai Sulamadaha berbeda dengan pantai Jikomalamo yang dikelola oleh swasta, pantai Sulamadaha berada di bawah wewenang Dispar Kota Ternate.
Pantaun cermat, di lokasi pantai Sulamadaha saat ini terdapat satu regu dari Badan SAR Nasional (Basarnas). Keberadaan mereka di sini untuk mengawasi sekaligus bersiaga jika terjadi sesuatu yang tak diinginkan.
ADVERTISEMENT
Halidin Labidu, salah-seorang anggota Basarnas yang bersiaga di pantai Sulamadaha mengatakan, selama libur lebaran ini mereka ditempatkan di lokasi wisata.
“Kami beranggota tujuh orang, dengan peralatan satu buah mobil mini bus dan juga ada perahu karet yang stand by di sini,” ujar Halidin.
Tak cuma di pantai Sulamadaha, Basarnas juga bersiaga di pantai Jikomalamo. Saat disinggung soal ketiadaan pengawas pantai di pantai Sulamadaha, Halidin menjelaskan bawah Basarnas sudah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memberikan pelatihan terhadap pemuda-pemuda kelurahan Sulamadaha untuk menjadi pengawas pantai.
Selain itu, Halidin berharap kesadaran pada diri masing-masing orang untuk menjaga diri. “Kalau berenang tetap gunakan pelampung. Terus lihat cuaca, kalau cuacanya tidak memungkinkan lebih baik jangan berenang terlalu jauh,”
“Kemudian kalau ada yang emergency (situasi darurat), segeralah melapor ke kami, agar bisa cepat ditangani,” ujar Halidin.
ADVERTISEMENT
---
Rizal Syam