Omset Wisata Danau Tolire di Ternate Menurun

Konten Media Partner
28 April 2019 22:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jalur masuk lokasi objek wisata Danau Tolire Besar di Kelurahan Takome, Kecamatan Ternate Barat, Ternate, Maluku Utara. (Foto: Olis/cermat)
zoom-in-whitePerbesar
Jalur masuk lokasi objek wisata Danau Tolire Besar di Kelurahan Takome, Kecamatan Ternate Barat, Ternate, Maluku Utara. (Foto: Olis/cermat)
ADVERTISEMENT
Separuh pungung Gunung Gamalama masih dibalut kabut tipis. Sensasi sejuk seakan membasuh kulit, saat cermat menjejakkan kaki di lokasi objek wisata Danau Tolire Besar, Minggu (28/4) di Kelurahan Takome, Kecamatan Ternate Barat, Maluku Utara.
ADVERTISEMENT
Di pojok kanan gerbang, Ritno Ahmad, pengelola lokasi objek wisata Danau Tolire Besar, sibuk melayani kedatangan pengunjung. "Tunggu rabu-rabu (sebentar) e," tutur Ritno meminta cermat menunggu, sembari memberikan karcis tanda masuk ke pengunjung.
Memasuki lokasi, bagi pengendara roda dua dikenakan tarif sebesar Rp 8000. Sedangkan roda empat, Rp 20.000. "Rata-rata yang datang ini wisatawan dari luar Ternate," terang Ritno usai melayani pengunjung.
Selain menyimpan keindahan, danau yang terletak sekitar 10 kilometer dari pusat Kota Ternate ini, juga memiliki cerita rakyat yang telah melegenda. Namun di musim hujan ini, omset mulai menurun.
"Biasa kalau musim hujan begini, pengunjung memang berkurang," ucap Ansar, rekan kerja Ritno, saat menjawab pertanyaan cermat soal omset yang diperoleh ketika musim hujan melanda Ternate.
Kabut tebal mulai menutup separuh Gunung Gamalama Ternate. (Foto: Olis/cermat)
Kendati demikian, Ritno seakan tak mau menyalahkan hujan. Sebab dari pengalaman di tahun-tahun sebelumnya, pendapatan selalu memenuhi target ketika Ternate dilanda musim hujan.
ADVERTISEMENT
"Seperti di tahun 2017. Saat itu musim hujan juga. Tapi dalam sehari itu, torang (kami) dapat Rp 1.200.000 sampai Rp 1.500.000. Tapi sekarang bahkan tidak sampai Rp 1 juta," tuturnya.
Ritno menduga, menurunnya omset dipengaruhi objek wisata yang mulai menjamur di Ternate. Karena di Tolire Besar, selain pemandangan alam, salah satu daya tariknya adalah melempar batu ke dalam danau.
"Keunikan ini hanya ditemukan di (danau) Tolire Besar. Jika pengunjung melempar batu ke danau, bagaimanapun kuatnya lemparan, batu tersebut sulit menyentuh titik terjauh air danau," tutur Ritno.
Seorang pengunjung mengambil ancang-ancang, bersiap melepas sebutir batu ke arah danau. (Foto: Olis/cermat)
Padahal, saat melempar dari tepian atas danau, air danau terlihat berada di bawah kaki si pelempar. "Barangkali mereka yang pertama kali berkunjung, tak akan percaya," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Namun, kata Ritno, bagi mereka yang baru pertama kali ke sini, boleh mencoba melemparnya setelah membeli sekantong batu yang dijual di sekitar area danau seharga Rp 5000.
---
Olis