Pedagang di Pulau Taliabu Curhat Soal Sepinya Pembeli

Konten Media Partner
27 Juni 2022 20:17 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Aktivitas perdagangan di Pasar Tradisional Kecamatan Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Aktivitas perdagangan di Pasar Tradisional Kecamatan Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, Maluku Utara. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Para pedagang di Pasar Tradisional Kecamatan Bobong, Kabupaten Pulau Taliabu, mengeluh dengan pendapatan mereka dalam beberapa bulan belakangan ini.
ADVERTISEMENT
Ondi, salah satu pedagang sayur mengatakan, perputaran roda ekonomi di Pulau Taliabu tidak seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Beberapa tahun lalu, dagangan kami laris dibeli. Tapi sekarang dagangan kami sampai busuk karena tidak laku," ucap Ondi, Senin (27/6).
"Sekarang ini, Rp10 ribu saja tidak pulang modal. Jadi sayur yang dijual, mau tidak mau kami buang lagi. Sedih, kami mau menangis," tambah Ondi.
Menurutnya, hasil dagangan menurun akibat sepinya pembeli. "Saat ini, mayoritas penduduk di Taliabu keluar daerah untuk mencari pekerjaan," katanya.
La Warni, pedagang lainnya pun mengeluhkan hal yang sama. Ia berharap Pemda Pulau Taliabu bisa mengatasi persoalan ini.
"Coba Pemda Taliabu hadirkan lapangan pekerjaan, supaya orang jangan keluar semua. Ini Kota Bobong semakin hari tambah sepih," tukasnya.
ADVERTISEMENT
---
Iwan Setiawan Umamit