Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.88.1
Konten Media Partner
Pembangunan Gedung Dharma Wanita Halmahera Barat 'Mangkrak' 4 Tahun
13 Januari 2020 15:41 WIB
ADVERTISEMENT
Gedung Dharma Wanita Kabupaten Halmahera Barat (Halbar) yang dibangun sejak 2016 hingga Januari 2020 ini belum selesai dikerjakan.
ADVERTISEMENT
Informasi yang diterima cermat, proyek ini pada tahap awal pembangunan menelan anggaran Rp 1 miliar, kemudian menyusul pada 2017 kembali mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp 500 juta melalui DAU pada APBD-Perubahan.
Berdasarkan pantauan, pada Minggu (12/1), kondisi gedung Dharma Wanita ini belum dipasang jendela dan pintu serta belum dicat. Di bagian depan gedung, terlihat rerumputan tebal seperti tidak terurus.
Gedung ini berlokasi di Desa Acango, Kecamatan Jailolo. Kendati terlihat semrawut, diketahui ada pemeliharaannya. Namun, hanya sampai pada 2017. Hingga masuk 2020, bangunan tersebut tidak tersentuh lagi dan hanya dibiarkan begitu saja.
Anggota DPRD Halbar Komisi lll, Asdian Taluke, mengatakan, pihaknya akan mengecek kembali bangunan tersebut dan ditindaklanjuti, kemudian akan dibicarakan dengan pemerintah daerah.
ADVERTISEMENT
Asdian bilang, pembangunan ini sudah cukup lama dan memakan waktu empat tahun. Ia menyesalkan, kenapa bisa dibiarkan begitu saja. Menurut dia, seharusnya jangan dibangun kalau gedung tersebut tidak dimanfaatkan atau dibutuhkan.
“Bangunan yang telah dibangun harus dituntaskan dan berguna, jangan dibiarkan karena itu sama saja merugikan keuangan daerah,” ucap Asdian.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Halbar, M Yusuf, saat diwawancarai beberapa waktu lalu, mengakui bangunan Dharma Wanita membutuhkan anggaran Rp 2 miliar. Sedangkan, kata dia, alokasinya tidak cukup.
“Maka kami kerja sesuai dengan arahan anggaran yang ada saja,” singkatnya. (Iin/rd)