Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Pemkab Halbar Akhirnya Siapkan Tenda untuk Tenaga Medis Pelabuhan Jailolo
12 April 2020 0:22 WIB
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara akhirnya menyiapkan tenda bagi tenaga medis yang bertugas memeriksa kesehatan para penumpang di pelabuhan utama di Jailolo.
ADVERTISEMENT
Salah satu petugas medis, Nurani Darwis yang juga pengguna akun atas nama Nada Any saat dihubungi cermat membenarkan adanya pemasangan tenda oleh Pemkab Halbar tersebut.
"Alhamdulillah, tenda sudah dipasang dan saya bersama teman-teman tenaga medis bersyukur dengan kecepatan mewujudkan harapan kami, yang mana selama ini kami stres dengan keadaan yang kami alami," unkap Nurani.
Namun, Nurani bilang, untuk biaya transportasi hingga makan minum menjadi tanggungan mereka sendiri. Begitu juga Alat Pelindung Diri (APD), belum mereka miliki.
Hingga saat ini, masih terlihat petugas medis menggunakan jas hujan, sebagai APD darurat.
"Kami belum ada alat pelindung diri (APD) yang memadahi terkadang masker habis kami yang membelinya sendiri, bukan hanya itu, makan minum juga menjadi tanggungan kami secara pribadi, karena kita bekerja dengan hati dan keikhlasan," katanya.
ADVERTISEMENT
Alumni S2 Universitas Ponigoro (UNDIP), jurusan kajian Kesehatan Reproduksi HIV/AIDS ini mengaku, demi menyelamatkan orang banyak tanpa menunggu bantuan dari pemda, dirinya bersama teman-temannya langsung mengumpulkan uang kemudian membeli masker, hand sanitizer, serta sarung tangan, dan langsung membagikan kepada masyarakat secara gratis, yang berada di pelabuhan dan pasar Jailolo.
"Harapan saya semoga dalam mengatasi masalah COVID-19 ini semua lintas sektor bekerja sama. Karena kami tenaga medis juga butuh keamanan yang berjaga di plabuhan, seperti polisi dan TNI, sebab banyak penumpang yang datang dari luar daerah mereka selalu memberikan informasi yang tidak akurat alias bohong ke kami," kata Nurani .
Mantan Kepala Humas RSUD Jailolo ini mengaku, jika ada salah satu pasien positif COVID-19 di Halmahera Barat, maka bisa membahayakan masyarakat umum. Dengan begitu, kata dia, lebih baik mencegah sebelum mengobati.
ADVERTISEMENT
"Semoga dengan kejadian ini semua, bisa membuka mata hati para pemimpin untuk bagaimana memposisikan diri mereka dalam hal penanganan COVID-19 ini. Peka dalam segala hal dan jujur dalam memberikan anggaran kepada para petugas medis yang ada," harapnya.
Kepala Dinas Kominfo, Statistik Persandian dan Kehumasan Halbar, Chuzaemah Djauhar yang juga sebagai juru bicara Satgas penanganan COVID-19 Halbar saat dikonfirmasi cermat mengatakan, tenda sudah disiapkan di pelabuhan utama Jailolo, untuk para petugas medis.
“Saya berharap tim medis tetap semangat dalam melawan Covid-19 ini tetap mengikuti anjuran atau protokol kesehatan," singkat Mantan Sekwan Hambar ini.
---
Zulfikar Saman