Pencarian Korban Kapal KM Karya Indah Ditutup

Konferensi pers soal ditutupnya proses pencarian korban kapal KM Karya Indah.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Ternate secara resmi menutup operasi pencarian terhadap Dedi Hidayat, korban kapal KM Karya Indah. Kapal ini terbakar di perairan Kepulauan Sula, Maluku Utara, pada Sabtu, 29 Mei 2021 lalu.

Kepala Basarnas Ternate, Muhammad Arafah, dalam konferensi pers di Kantor Basarnas Ternate, Jumat (4/6), mengatakan setelah tujuh hari melakukan pencarian, Tim SAR Gabungan belum menemukan tanda-tanda keberadaan korban.

"Berdasarkan hasil pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan yaitu selama tujuh hari sesuai SOP Basarnas, serta hasil koordinasi dengan pihak keluarga, pada hari ini pukul 16.00 WIT operasi SAR secara resmi ditutup dengan hasil 282 orang selamat dan satu orang dinyatakan hilang," ucap Arafah.

Ia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pencarian tersebut.

"Masyarakat Kepulauan Sula juga sangat membantu pencarian dan evakuasi korban. Dengan telah ditutupnya operasi SAR ini maka seluruh unsur yang terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing," jelasnya.

Sekadar diketahui, unsur yang terlibat dalam pencarian ini di antaranya Unit Siaga SAR Sanana, Kodim 1510/Sanana, Ditpolairud Polda Malut, Pos AL Sanana, BPBD Kepulauan Sula, KN Ular Laut 405 BAKAMLA RI, KUPP Sanana, Polres Kepulauan Sula, dan warga.