Penerbangan Darurat di Bandara Babullah Ternate Tetap Dilayani

Gerbang utama Bandar Udara Sultan Babullah Ternate, Maluku Utara. Foto: Nurkholis Lamaau/cermat

Larangan atau pembatasan transportasi untuk pemudik mulai diberlakukan pada Kamis (6/5). Hal ini berdasarkan Permenhub Nomor 13 Tahun 2021 tentang pengendalian transportasi selama Idul Fitri dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19.

Kendati begitu, Kepala Unit Pelayanan Bandar Udara Kelas II Ternate, Syamsuddin Soleman mengatakan, pelayanan penerbangan di Bandara Sultan Baabullah Ternate tetap dibuka.

“Secara nasional kita ikut. Tapi ada pengecualiaan,” ucap Syamsuddin, Rabu (5/5).

Pengecualian yang dimaksud adalah khusus untuk penerbangan kargo dan orang sakit yang dirujuk ke Manado atau Makassar, serta pulang kampung karena cuti kerja dengan melampirkan surat dari tim Gugus Tugas COVID-19.

“Kalau bandara ditutup, tentu pihak maskapai dan kargo akan rugi. Jadi penerbangan tetap jalan. Kecuali bersifat emergency,” ucapnya.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan maskapai yang nantinya akan tetap beroperasi. Namun, dalam kondisi ini hanya Garuda Indonesia yang diizinkan.

"Lalau Lion Grup tidak ada operasi. Tapi kalau ada yang emergency tetap dilayani. Tapi itu juga tidak setiap hari, ada jadwal yang sudah disiapkan pihak maskapai," tandasnya.

___

Yunita Kadir