Perayaan Malam Ela-ela di Ternate Dibuat di Kedaton Kesultanan

Anak-anak terlihat membawa obor dalam Festival Ela-ela 2019 di Kota Ternate, Maluku Utara. Foto: Faris Bobero/cermat

Festival Ela-ela atau perayaan malam Lailatulqadar yang kerap dilakukan meriah setiap ramadhan oleh Dinas Kebudayaan Kota Ternate tak akan digelar tahun ini.

Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan Kota Ternate, Rinto Taib, mengungkapkan pembatalan itu karena selain pandemi COVID-19, juga refocusing anggaran.

“Memang tetap dibikin, tapi tidak ada lomba antarkelurahan. Hanya sekadar ritual dan pelaksanaannya dipusatkan di Kedaton Kesultanan Ternate,” ucap Rinto, Jumat (30/4).

Ia bilang, untuk anggaran pelaksanaan kegiatan Ela-ela hanya untuk konsumsi. “Jumlahnya berkisar Rp 30 juta - Rp 40 juta,” katanya.

Mekanismenya, lanjut dia, buka puasa bersama. Setelah itu bakar Ela-ela dan dilanjutkan dengar tausiyah.

“Sudah itu makan malam dan dilanjutkan salat isya dan tarawih," pungkasnya.

___

Yunita Kadir