Konten Media Partner

Perluasan Area Pelabuhan Trikora Tidore Tergantung Aktivitas Kapal

3 Desember 2019 21:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah aparatur sipil negara lingkup Pemerintah Kota Tidore menaiki kapal KM Banawa Nusantara di Pelabuhan Trikora Tidore. Foto: Nurkholis Lamaau/cermat
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah aparatur sipil negara lingkup Pemerintah Kota Tidore menaiki kapal KM Banawa Nusantara di Pelabuhan Trikora Tidore. Foto: Nurkholis Lamaau/cermat
ADVERTISEMENT
Jauh sebelum dua unit kapal pemberian Kementerian Perhubungan tiba, Pemerintah Kota Tidore Kepulauan telah berencana memperluas areal dermaga Pelabuhan Trikora.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Wali Kota Tidore Kepulauan, Kapten Ali Ibrahim, mengaku telah memerintahkan Kantor Unit Pelayanan Pelabuhan (UPP) Kelas III Soasio, untuk menyiapkan dokumen perluasan Pelabuhan Trikora.
Menanggapi hal itu, Kepala UPP Kelas III, Rosihan Gamtjim, mengatakan, Pelabuhan Trikora tetap dalam rencana pengembangan. Namun semua berpulang pada kemampuan belanja nasional dan prioritas nasional.
"Kami (UPP) dan pemda selalu mengusulkan. Hanya saja, kemampuan belanja terbatas," kata Rosihan saat dikonfirmasi cermat, Selasa (3/12/2019).
Menurut dia, yang perlu didorong adalah pelabuhan selalu ramai dengan kapal setiap hari."Apalagi kalau diramaikan oleh kapal kargo swasta, itu bakal lebih cepat dikembangkan," ungkapnya.
Lalu bagaimana cara agar pelabuhan disesaki kapal?, Rosihan bilang, perekonomian dan perdagangan di Tidore wajib disupport.
ADVERTISEMENT
Menurut dia, suatu kota dikatakan ramai jika kegiatan ekomoni, termasuk perdagangan, berjalan. "Juga diikuti Sumber Daya Alam. Seperti pertanian, perikanan, pertambangan, dan sektor lainnya," jelasnya.
Yang perlu difokuskan, lanjut dia, pemda harus menjadikan Tidore sebagai kota alternatif, selain Ternate, untuk memenuhi segela kebutuhan masyarakat.
"Seperti Bandung, kota alternatif. Orang Jakarta belanja dan rekreasinya di sana," katanya.
Menurut dia, konsep ini perlu digenjot agar Tidore lebih cepat bersaing. "Jika sudah ada kegiatan seperti itu, maka dengan sendirinya, pelabuhan pasti dikembangkan secepatnya sesuai kebutuhan dan urgensinya," paparnya.