Pesona Pantai Lede, Maluku Utara, yang Cocok untuk Wisata Diving dan Snorkeling

Pantai Lede, Kabupaten Taliabu, Maluku Utara. Foto: Herman A Musa

Sudah banyak pantai di Maluku Utara yang familiar, terutama pantai berpasir putih yang eksotis dengan lanskap pulau-pulau yang indah. Namun, pantai Lede, belum banyak yang tahu, kendati pesonanya tak kalah keren dengan destinasi lain.

Barangkali karena akses transportasi yang jauh dan butuh perjalanan panjang dari Ternate, sebagai salah satu kota jasa di Maluku Utara, sehingga membuat wilayah ini jarang dikunjungi oleh warga luar Lede.

Desa Lede sendiri secara administratif berada di Kabupaten Pulau Taliabu. Cukup jauh bila menggunakan akses laut dari Ternate untuk mengunjungi daerah ini, yang memakan waktu sekitar dua hari.

Sedikit berbeda dengan daerah lain di Maluku Utara, Lede hampir 100 persen dihuni oleh orang Sulawesi Tenggara atau Buton.

Mereka sebagian besar bekerja sebagai petani cengkeh. Untuk sampai ke sini dari pusat kota Taliabu, yakni Bobong, waktu tempuhnya kurang lebih satu jam mengunakan longboat.

Pantai Lede, Kabupaten Taliabu, Maluku Utara. Foto: Herman A Musa

Tenaga Penyuluh Bantu Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) wilayah Taliabu, Herman A Mussa, kepada cermat, mengaku, pantai Lede sangat cocok untuk destinasi diving dan snorkeling.

"Saya sempat turun (diving) 2019 lalu, dan memang sangat cocok masuk kriteria," ujar Herman, Selasa (28/7).

Herman bilang, tahun ini pantai Lede sedang masuk target survei site diving oleh Dinas Pariwisata Taliabu.

Selain pantainya yang eksotis, di sini juga lokasi yang tepat untuk berburu senja. Matahari kuning kemerahan akan terbenam dengan sangat cantik di sisi pulau ini. Setiap akhir pekan atau masa libur, warga sekitar memang kerap berwisata di Lede.