Pilkada Ternate: Jika Terpilih, YAMIN-ADA Bakal Bangun Gedung Kuliner untuk IRT

Konten Media Partner
18 Oktober 2020 17:54 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate Mohammad Yamin Tawary dan Abdullah Tahir saat berpose dengan ibu-ibu di Kelurahan Tabam, Sabtu 17 Oktober 2020 malam. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate Mohammad Yamin Tawary dan Abdullah Tahir saat berpose dengan ibu-ibu di Kelurahan Tabam, Sabtu 17 Oktober 2020 malam. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pilkada Ternate pada tahapan kampanye, tak sedikit program yang disampaikan oleh para Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate. Salah satunya, digaungkan dari pasangan Mohammad Yamin Tawary dan Abdullah Tahir (YAMIN-ADA). Pasangan calon (paslon) ini, memang konsen bicara pemberdayaan masyarakat selama masa kampanye ini.
ADVERTISEMENT
Kali ini, pasangan nomor 4 ini juga berkomitmen untuk memberdayakan Ibu Rumah Tangga (IRT) agar punya penghasilan dan bisa meningkatkan daya beli keluarganya.
Calon Wali Kota Ternate Mohammad Yamin Tawary pada setiap kampanye selalu mengatakan, harusnya ada gedung sebagai tempat perjualan kuliner lokal.
"Supaya ibu-ibu bisa jual apa saja di situ, jual ikan cabu tulang, kerupuk kamplang, kue tar, ikan garu rica. Pokoknya semua kuliner khas Ternate dan Maluku Utara dapat dijajakan di situ,” jelas Yamin, Minggu (18/10), malam ini.
Yamin bilang, jika ada gedung yang digunakan untuk jualan kuliner lokal tersebut maka, setiap wisatawan baik lokal dan nasional bisa membawa ole-ole khas Ternate.
"Yang penting harus ada kreasi di situ, kemasannya dibuat sedemikian rupa supaya bagus, barangnya awet hingga bisa disimpan beberapa bulan,” ujarnya.
ADVERTISEMENT
Selain itu, lanjut Yamin, jika barang yang hendak dijual itu tersedia dalam jumlah yang banyak, bisa dijual secara online ke kota-kota di Indonesia bahkan luar negeri.
"Pemerintah akan membantu untuk mencarikan pasarnya supaya setiap karya ibu-ibu itu menghasilkan uang dalam waktu tidak lama,” imbuhnya.
Jika IRT sudah punya penghasilan, lanjut Yamin, ekonomi setiap keluarga itu akan membaik dari waktu ke waktu. "Di situlah baru mulai nampak kesejahteraan di keluarga tersebut,” tutupnya.