Pilkada Ternate: Merlisa Paparkan Program Kredit Berdaya

Konten Media Partner
29 September 2020 11:28 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate Merlisa Marsaoly dan Juhdi Taslim saat memaparkan program mereka pada kampanye di kelurahan Loto, Ternate, Maluku Utara. Foto: Rajif Duchlun/cermat
zoom-in-whitePerbesar
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate Merlisa Marsaoly dan Juhdi Taslim saat memaparkan program mereka pada kampanye di kelurahan Loto, Ternate, Maluku Utara. Foto: Rajif Duchlun/cermat
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate Merlisa Marsaoly dan Juhdi Taslim (MAJU) memastikan akan menjalankan program kredit berdaya bila terpilih pada Pilkada Ternate, 9 Desember mendatang.
ADVERTISEMENT
Hal tersebut disampaikan pasangan calon nomor urut satu ini saat melakukan kampanye terbatas di Kelurahan Loto, Kota Ternate, pada Senin malam (28/9).
"Saya punya program kredit berdaya. Ini bisa untuk ibu-ibu yang ingin membuka usahanya. Ada juga program uang saku untuk pelajar dari PAUD, SD, hingga SMP," ujar Merlisa.
Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate Merlisa Marsaoly dan Juhdi Taslim saat berkampanye di Kelurahan Loto, Ternate, Maluku Utara. Foto: Rajif Duchlun/cermat
Selain itu, kata Merlisa, pembangunan Kota Ternate akan lebih prioritas pada pemerataan.
"Percepatan pembangunan itu karena kita lihat di Ternate, kebanyakan pembangunan itu di tengah, kalau utara dan pulau belum ada yang signifikan," ungkapnya.
Calon Wali Kota Ternate Merlisa Marsaoly didukung ibu-ibu Kelurahan Loto, Ternate, Maluku Utara. Foto: Rajf Duchlun/cermat
"Belum ada pemerataan, kalau saya jadi insyaallah kira-kira apa yang mau dibangun di pulau. Contoh, kalau kita lihat stadion Gelora sekarang. Nanti kita buat itu jadi lokasi latihan. Dan kita buat stadion baru di pulau," sambungnya.
ADVERTISEMENT
Ia menambahkan, dengan membuat lapangan sepak bola di wilayah pulau, maka akan membuka akses ekonomi baru untuk masyarakat.
"Karena di Gelora sekarang parkirannya sudah macet kalau ada pertandingan. Kalau seandainya poin itu dibangun di pulau maka membuka pertumbuhan ekonomi yang baru," jelasnya.