Konten Media Partner

Plaza Weda Halteng Segera Diresmikan, Pedagang Dilarang Lakukan Jual Beli Lapak

23 Desember 2021 18:23 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Wakil Bupati Halmahera Tengah Abdurrahim Odeyani saat memberikan pengarahan kepada pedagang yang nanti menempati kios di Plaza Weda. Foto: Risno Hamisi/JMG
zoom-in-whitePerbesar
Wakil Bupati Halmahera Tengah Abdurrahim Odeyani saat memberikan pengarahan kepada pedagang yang nanti menempati kios di Plaza Weda. Foto: Risno Hamisi/JMG
ADVERTISEMENT
Wakil Bupati Halmahera Tengah, Maluku Utara Abdurrahim Odeyani menegaskan, pedagang yang nantinya menempati kios di pasar Fidi Jaya agar dimanfaatkan secara baik dan tidak boleh diperjualbelikan.
ADVERTISEMENT
"Jika ada pedagang yang sudah tidak lagi berjualan maka kios yang ia tempati itu jangan dijual. Koordinasi dengan dinas terkait agar supaya ini terkontrol," kata Wakil, saat memberikan arahan ke pedagang yang bakal menempati kios pasar Fidi Jaya melalui undian di Kantor Disperindagkop dan UKM.
Orang nomor dua di Halteng ini bilang, pedagang yang saat ini belum beruntung dalam pencabutan undian untuk menempati kios agar tetap bersabar.
"Insya Allah, Plaza Weda akan diresmikan pada semester pertama tahun 2022, jadi pedagang yang hari ini belum beruntung mohon bersabar karena Plaza Weda memiliki 124 kios," ujarnya.
Sekadar diketahui, sebanyak 143 pedagang di Halmahera Tengah yang lakukan pencabutan undian untuk menempati 58 kios yang tersedia. Kios di pasar yang akan ditempati para pedagang ini memiliki dua lantai.
ADVERTISEMENT
"Ruangan lantai dua untuk ditempati pedagang pakaian dan elektronik seperti handphone, sedangkan untuk lantai untuk pedagang sembako dan elektronik seperti kulkas, mesin cuci, TV, kipas angin," jelas Ahmad Rakib, Kepala Disperindagkop dan UKM Halteng.
Sementara untuk biaya sewa, lanjut mantan Kadikjar Malut ini, per kios sebesar Rp20 juta pertahun.
"Biaya ini sesuai peraturan bupati yang sementara digodok," tutupnya.
------
Risno Hamisi