Polda Maluku Utara Bikin Akademi Wirausaha untuk Latih Pengusaha Lokal

Wakapolda Maluku Utara bersama Forkopimda dan pengusaha saat foto bersama setelah kegiatan. Foto: Samsul/cermat

Janji Kapolda Irjen Pol. Midi Siswoko untuk membantu Pemerintah Provinsi Maluku Utara dalam meningkatkan peningkatan perekonomian dan berdaya melalui tiga program unggulan, mulai direalisasi, Senin (16/1).

Tiga program yang diluncurkan itu, yakni ekonomi kerakyatan, zero pengangguran, dan entrepreneur milenial yang direalisasi dengan menggandeng pemerintah daerah, stakeholder serta para pengusaha di Indonesia.

Realisasi program tersebut, Polda Maluku Utara memulai dengan menggelar Akademi Wirausaha yang melibatkan pengusaha dari Kota Ternate dan Tidore Kepulauan sebagai peserta. Polda juga mendatangkan narasumber dari para pengusaha sukses di Indonesia.

Kegiatan tersebut dibuka langsung Wakapolda Maluku Utara dan dihadiri Pejabat Utama Polda, perwakilan dari Forkopimda, Tim Akademi Wirausaha dari Jakarta dan para pimpinan perusahaan di Maluku Utara.

Wakapolda Maluku Utara, Brigjen Pol Eko mengatakan, bahwa ekonomi global saat ini dalam situasi yang sulit. Kondisi saat itu dipengaruhi oleh peristiwa perang antara Rusia-Ukraina yang berlangsung selama beberapa bulan. Hal ini sangat berpengaruh terhadap perekonomian dunia, terutama kondisi ekonomi di Indonesia.

“Upaya yang dapat dilakukan dalam menghadapi situasi tersebut, yakni dengan mengembangkan sumber daya manusia dan UMKM yang merupakan skala prioritas yang harus dilakukan secara konsisten," jelas Eko.

Hal itu juga selaras dengan penyampaian Presiden RI. Karena itu, untuk terus mengembangkan potensi UMKM, Polda Maluku Utara memiliki program yang dirancang Irjen Pol Midi.

Program tersebut bertujuan untuk membentuk para wirausahawan muda yang memiliki daya juang tinggi dan kemampuan dalam berwirausaha, terutama dalam mengembangkan UMKM di wilayah Maluku Utara.

"Program ini juga dilaksanakan guna membantu pemerintah dalam meningkatkan perekonomian masyarakat," akuinya.

Eko bilang, kegiatan itu akan dilaksanakan selama dua hari dan para peserta akan diberikan pembekalan dan pengetahuan dari para pakar wirausaha untuk menjadi seorang wirausaha yang memiliki kreativitas, inovasi dan daya saing yang tinggi

Polda juga akan meminta dukungan dan bantuan dari pemerintah daerah, serta seluruh pihak yang terkait dalam mensukseskan program ini.

"Dengan harapan, nantinya para pelaku wirausaha dapat menghasilkan produk-produk berkualitas yang memiliki nilai saing tinggi dan menjadi sebuah brand Maluku Utara yang dapat dipasarkan ke seluruh wilayah Indonesia, bahkan dapat diekspor ke berbagai belahan dunia," tutupnya.