Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Konten Media Partner
Polda Malut Dapat Penghargaan dari KPK atas Penanganan Kasus Korupsi Terbaik
9 Desember 2022 19:49 WIB
ยท
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia memberikan penghargaan kepada Polda Maluku Utara atas penanganan tindak pidana korupsi terbaik tingkat Polda, Jumat (9/12).
ADVERTISEMENT
Sertifikat penghargaan itu diberikan langsung Ketua KPK , Firli Bahuri, kepada Kapolda Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko, di Hotel Bidakara Jakarta Selatan.
Informasi yang diterima cermat, pada tahun ini ada 6 kasus korupsi yang dituntaskan Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Maluku Utara.
6 kasus itu merupakan separuh dari 12 kasus yang dituntaskan sebelum akhir Desember 2022.
Dan, kerugian negara yang berhasil diselamatkan Ditreskrimsus Polda Maluku Utara sebesar Rp 12,8 Miliar.
Kabid Humas Polda Maluku Utara, Kombes Pol Michael Irwan Tamsil, menjelaskan pencapaian tersebut berkat kerja keras dari penyidik dalam penanganan tindak pidana korupsi.
"Pencapaian ini atas kerja keras penyidik Dit Reskrimsus serta seluruh komponen terkait yang turut serta dalam penanganan tindak pidana korupsi di Maluku Utara," jelas Michael.
ADVERTISEMENT
Michael menambahkan, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada KPK. Penghargaan tersebut akan dijadikan sebagai motivasi untuk terus melaksanakan tugas dengan baik. Tidak hanya dalam penanganan tindak pidana korupsi, tetapi seluruh tugas yang sudah diamanahkan kepada Polri.
"Polda Maluku Utara menerima predikat terbaik dalam kategori penyelesaian perkara, kerugian negara, penyelamatan keuangan negara, dan perkara yang ditangani," akuinya.
Mantan Direktur Ditreskrimsus Polda Sulawesi Utara ini bilang, capaian itu merupakan suatu kebanggaan bagi Polda Maluku Utara.
"Untuk itu, kami akan mempertahankan dan meningkatkan terus kinerja sebagai pelindung, pengayom, pelayan masyarakat serta penegakan hukum sehingga dapat mewujudkan Polri yang presisi," pungkasnya.