Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
Konten Media Partner
Polisi Amankan Ribuan Liter Cap Tikus dan Miras Bermerek di Ternate
18 Mei 2022 21:38 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Anggota Direktorat Samapta Polda Maluku Utara , melakukan razia minuman keras (Miras ) di Kota Ternate , Rabu (18/5).
ADVERTISEMENT
Dalam razia itu, anggota berhasil mengamankan ribuan liter cap tikus dan ratusan botol miras berbagai merek.
Barang bukti (BB) tersebut di antaranya 52 botol miras jenis Kawa-kawa, 66 botol bir hitam, 56 botol bir kaleng putih, 31 botol bir kaleng hitam, dan 1.006 liter cap tikus yang dikemas dalam kertas.
Selain BB, anggota juga mengamankan tiga orang yang diduga sebagai pemilik barang tersebut.
Barang haram tersebut anggota temukan di RT 01 RW 01 dan RT 02 RW 01 Kelurahan Santiong, Kecamatan Ternate Tengah.
Razia yang dimulai pada pukul 16.30 WIT sampai 19.30 WIT ini dipimpin PS Kanit 2 Subditgasum Dit Samapta, Zulkifli Machmud.
Zulkifli Machmud, kepada wartawan mengatakan, razia yang dilakukan ini merupakan tindak lanjuti atensi Kapolda Malut, Irjen Pol. Risyapudin Nursin.
ADVERTISEMENT
“Arahan Pak Kapolda untuk membersihkan Maluku Utara dari minuman keras. Makanya dalam razia, selain dari Dit Samapta, Dit Narkoba juga dilibatkan,” jelas Zulkifli.
Zulkifli menambahkan, anggota Ditresnarkoba fokus melakukan razia di luar kota Ternate. Sementara, Direktorat Samapta fokus di Kota Ternate.
“Jadi, atensi Pak Kapolda kami, Ternate ini harus bebas dari miras," akuinya.
Zulkifli bilang, akhir-akhir ini kebanyakan tindak pidana bermula dari pelaku mengkonsumsi miras, sehingga pihaknya akan intens melakukan razia di Kota Ternate, terlebih menyasar para penjual miras.
“Ada 3 orang pemilik miras yang diamankan. Yang lainnya, saat mengetahui ada razia, langsung kabur dari rumah,” ucapnya.
Menurut Zulkifli, pemilik miras mengaku memasok miras dari Manado dan Halmahera Barat.
“Semnatara untuk penjualan, mereka lakukan secara online maupun offline,” tandasnya.
ADVERTISEMENT