Polisi Incar Pelaku Pemasang Spanduk Provokasi di Ternate

Spanduk bernama provokatif yang dipasang orang tak dikenal. Foto: Istimewa

Spanduk bernada provokatif terhadap Kesultanan Ternate terpampang di pagar kantor Perumda Ake Gaale di Kelurahan Sangaji, Kota Ternate, Maluku Utara. Spanduk senada juga terpasang di Kelurahan Jati dan Salero.

Menyikapi hal itu, Kapolres Ternate AKBP Andik Purnomo Sigit mengimbau agar masyarakat tidak terprovokasi dengan spanduk atau pamflet provokatif tersebut.

"Masyarakat di Kota Ternate jangan sampai terprovokasi adanya spanduk-spanduk atau pamflet maupun lainnya,” ungkap Andik, Rabu (15/3).

Andik membenarkan adanya informasi spanduk tersebut. Karena itu, ia berharap masyarakat tidak terprovokasi dengan spanduk-spanduk yang beredar, termasuk isu provokasi lainnya.

Kepolisian akan mencari dan menindak tegas pihak yang dianggap sebagai provokator.

Andik menegaskan, tidak melihat dari pihak mana, akan tetapi siapa yang membuat kacau akan ditindak.

"Kami sudah amankan barang bukti. Kami sedang mencari alat bukti, terkait dengan pemasangan spanduk itu. Baik saksi maupun CCTV," tandasnya.

"Sudah dikumpulkan kapita-kapita dari kedua belah pihak untuk diimbau agar menahan diri dan tidak terprovokasi," jelas dia.

Polres Ternate juga mengadakan pengamanan terbuka dan tertutup yang optimal.

"Jangan sampai terdapat masalah-masalah seperti pengarahan massa dari pihak-pihak yang bermasalah," timpalnya.

Masyarakat diminta jeli terhadap semua informasi yang diterima, dan waspada adanya oknum-oknum yang sengaja mengadu domba.

"Kita sama-sama menjaga. Sama-sama menjaga diri. Kalau ada informasi silakan berita tahu kami," pungkasnya. (TS)