news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Polres Ternate Gelar FGD Pemanfaatan Tanaman Herbal Bunga Telang

Konten Media Partner
15 Juni 2021 17:20 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kapolres Ternate menyerahkan tanaman herbal ke salah satu camat. Foto: Humas Polres
zoom-in-whitePerbesar
Kapolres Ternate menyerahkan tanaman herbal ke salah satu camat. Foto: Humas Polres
ADVERTISEMENT
Polres Ternate, Maluku Utara, melaksanakan focus group discussion (FGD) tentang pengembangan tanaman herbal bunga telang atau Clitoria ternatea di Kampung Tangguh Kie Raha, Selasa (15/6).
ADVERTISEMENT
FGD tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara ke-75 yang jatuh pada 1 Juli mendatang. Selain FGD pengembangan bunga telang, kegiatan ini juga mendukung program percepatan pemulihan ekonomi nasional (PcPen).
Kegiatan yang digelar di Hotel Grand Majang tersebut dihadiri Kapolres Ternate, Kepala Dinas Kesehatan Ternate, Kepala Dinas Pertanian Ternate, para dosen, camat, dan lurah.
Kapolres Ternate, AKBP Aditya Laksimada kepada wartawan mengatakan, Polres Ternate ikut berperan dalam pertumbuhan percepatan ekonomi.
“Dengan kegiatan ini Polres Ternate mencoba menstimulasi warga Ternate supaya bisa mengembangkan tanaman-tanaman herbal. Jika diolah dengan baik maka bisa mempunyai nilai ekonomis dan itu pasti mendapatkan dorongan dari berbagai pihak,” ucapnya.
"Jika dengan pengembangan tanaman herbal seperti ini, Polres Ternate akan tetap bantu melalui program Kampung Tangguh Kie Raha," terangnya.
ADVERTISEMENT
Ke depan, Polres akan berupaya memberikan sosialisasi bersama dinas terkait tentang keunggulan tanaman herbal dari Ternate yang mempunyai nilai ekonomis dan manfaat jika diolah dengan baik.
“Karena secara ekonomi mikro itu masyarakat sudah mempunyai penghasilan sendiri. Tanaman herbal yang diolah menjadi berbagai macam produk, dan itu sudah melalui proses pengujian hingga tingkat kesehatan, jelas ini akan menjadi dampak positif bagi masyarakat yang akan mengembangkan tanaman herbal asli Kota Ternate,” pungkasnya.
Kadis Kesehatan Kota Ternate, Nurbaity Radjabessy mengatakan, pihaknya merespon positif pembahasan tanaman herbal Ternate yang diolah menjadi obat maupun produk lainnya.
“Tentu ini akan menjadi satu ikon yang bagus karena sudah ada pengobatan secara tradisional dari hasil olahan tanaman herbal asli Kota Ternate. Jadi saya merasa tanaman bunga telang itu sangat bagus jika diolah," katanya.
ADVERTISEMENT
Nurbaity bilang, ke depan pihaknya akan berkolaborasi dengan Dinas Pertanian dan dosen yang meneliti tanaman bunga telang ini serta Polres Ternate untuk sama-sama menanam bibit dari tanaman ini agar bisa menjadi satu ikon yang besar dalam pengelolaan obat tradisional dari tanaman ini.
“Obat tradisional ini murah dan bisa dikonsumsi mulai dari bayi hingga lansia. Untuk itu dalam waktu dekat akan membentuk tim farmasi agar membuat satu takaran yang pas dalam melanjutkan dari kegiatan ini supaya bisa menjadikan obat tradisional yang bagus di Kota Ternate,” pungkasnya.