Konten Media Partner

Polres Ternate Layangkan Surat Panggilan kepada Direktur J&T di Jakarta

20 Desember 2022 16:45 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Puluhan bahan pokok dari China yang diduga ilegal saat diamankan di Mapolres Ternate. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Puluhan bahan pokok dari China yang diduga ilegal saat diamankan di Mapolres Ternate. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Polres Ternate, Maluku Utara, terus melakukan pemeriksaan terhadap saksi kasus dugaan penyelundupan bahan makanan tanpa dokumen dari China ke Weda, Halmahera Tengah.
ADVERTISEMENT
Sejumlah saksi sudah dimintai keterangan, termasuk Manager jasa pengiriman barang J&T Ternate.
Kapolres Ternate, AKBP Andik Purnomo Sigit melalui Kasi Humas, Ipda Wahyuddin mengatakan, saat ini kasus tersebut masih dalam tahap penyelidikan.
“Yang jelas, barang itu diduga dikirim dari China, karena semua paket bertulisan China,” kata Wahyuddin, Selasa (20/12).
Wahyudin menambahkan, untuk memastikan kelengkapan dokumen dalam logistik, penyidik juga mengagendakan pemeriksaan terhadap Direktur J&T Cargo di Jakarta.
“Pimpinan J&T Jakarta juga sudah kami layangkan panggilan, tapi belum bisa hadir karena alasan menyambut Natal,” ujarnya.
Wahyuddin bilang, pemanggilan terhadap Direktur J&T Jakarta, itu dilakukan karena sesuai keterangan manager J&T Ternate, tidak mengetahui pasti masalah tersebut. Ia menyebut masalah itu hanya diketahui pihak perusahaan di Jakarta.
ADVERTISEMENT
“Mereka tidak tahu, makanya pimpinan di Jakarta yang kami undang untuk mintai keterangan,” tegasnya.
Perwira berpangkat satu balok emas ini, mengaku sejumlah saksi ahli juga akan dimintai keterangan dalam tahap penyelidikan, seperti Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), Balai Karantina, serta ahli dari Bea Cukai.
"Untuk agenda pemeriksaan saksi ahli dari itu instansi itu, penyidik sudah mengirimkan daftar pertanyaan. Selanjutnya penyidik hanya tinggal menunggu respons," pungkasnya.