Program Kampung Iklim Masuk RPJMD Kota Ternate

Kepala Bappelitbangda Kota Ternate, Maluku Utara, Rizal Marsaoly. Foto: SAR/cermat

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) Kota Ternate, Maluku Utara, Rizal Marsaoly, menyampaikan Program Kampung Iklim (Proklim) telah masuk dalam RPJMD 2021-2026.

Rizal bilang, penghargaan KLHK Direktorat Jendral Pengendalian Perubahan Iklim yang diberikan kepada Wali Kota Ternate, M Tauhid Soleman, itu menunjukkan salah satu komitmen pemerintah untuk mewujudkan perubahan iklim.

"Ada komitmen Wali Kota bagaimana melihat Ternate lima sampai 10 tahun ke depan, itu ditandatangani di acara Climate Resilience and Inclusive Cities (CRIC) di Jakarta," ucapnya.

"Maka OPD terkait yang berhubungan langsung dengan perubahan iklim sudah tercantum dalam RPJMD," sambungnya.

Ia mengaku, Kelurahan Moya, Kecamatan Ternate Tengah, dipilih sebagai pilot project program kampung iklim. Pihaknya berharap, program ini bukan saja di Kelurahan Moya, tetapi bisa tersebar di setiap kelurahan lainnya.

"Kelurahan yang pro iklim itu sebagai salah satu pilot project agar bisa mengawali iklim di setiap kelurahan, menjaga lingkungan, kelestarian alam, membangun dengan mempertahankan ekosistem," tuturnya.

Selain itu, kata Rizal, terkait dengan program penghijauan tetap berjalan, baik itu dilakukan di pesisir pantai maupun dataran tinggi. Pihak Bappelitbangda memproteksi sesuai dengan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW).

"Sehingga batasan-batasan orang membangun di daerah ketinggian dibatasi berdasarkan RTRW instrumennya itu IMB. Kalau dia bermohon tetapi wilayahnya sudah diambang batas berarti Dinas PUPR tidak bisa menerbitkan izin," jelasnya. (SAR)