Satu Oknum Anggota Polisi di Maluku Utara Terjaring Operasi Pekat

Konten Media Partner
21 September 2020 14:18 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejumlah pasangan yang bukan suami-istri saat diamankan Ditreskrimum Polda Malut. Foto: Ris
zoom-in-whitePerbesar
Sejumlah pasangan yang bukan suami-istri saat diamankan Ditreskrimum Polda Malut. Foto: Ris
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Salah satu oknum anggota Kepolisian Daerah Maluku Utara (Polda Malut) terjaring razia Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Kieraha II 2020. Selain itu, puluhan pasangan bukan suami-istri pun terjaring dalam razia tersebut.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan oleh Wadir Reserse Kriminal umum Polda Malut AKBP Yuri Nurhidayat kepada wartawan Minggu (20/9).
Dalam operasi Pekat, Polda Malut menurunkan 60 personel ke lapangan dengan sasaran kamar Hotel dan indekos. Hasilnya, puluhan pasangan yang bukan suami istri terjaring razia.
“Salah satu oknum anggota Polda Malut juga diduga ikut terjaring razia di salah satu kos-kosan (di) Kelurahan Soa, Kecamatan Ternate Utara. Anggota tersebut diduga melakukan Pesta Miras (minuman keras),“ ungkap AKBP Yuri.
Yuri bilang, Operasi Pekat ini dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia, mulai dari tanggal 12 September hingga 24 September 2020, dengan sasaran kamar hotel dan indekos, guna menciptakan suasana keteriban dan keamanan menjelang Pilkda 2020.
Dari hasil operasi pekat ini, puluhan pasangan yang bukan suami istri diamankan ke kantor Ditreskrimum Polda Malut. Sementara salah satu oknum anggota yang diduga terjaring razia Pekat dibebaskan.
ADVERTISEMENT
“Nanti kita lihat dan periksa oknum anggota yang diduga terjaring razia pekat. Kalaupun benar, maka akan dilakukan proses lebih lanjut dan diserahkan kepada provos untuk ditindaklanjuti,” jarnya.
Katanya, mereka yang terjaring razia juga akan diserahkan ke Team Gerak Revolusi Mental (TGRM) untuk dibina. Sementara ini mereka akan diamankan Pembina Profesi dan Pengamanan (Propam).
“Kami berharap, dalm omentum Pilkada tahun ini, masyarakat juga ikut menciptakan suasana yang kondusif untuk menuju Pilkada Aman tertib dan sejuk, “ Tutupnya.
---
M Yamin Yakub