Sempat Tertutup Awan, Gerhana Bulan di Ternate Tetap Terlihat Indah

Penampakan gerhana bulan total di Ternate, Maluku Utara. Foto: Gustam Jambu/cermat

Fenomena gerhana bulan total yang tampak pada Rabu (26/5) di Ternate sempat tertutup awan.

Kepala BMKG Stasiun Geofisika Kelas III Ternate, Andri Wijaya, mengaku pemantauan gerhana ini memang mengalami sedikit kendala karena cuaca, yakni adanya awan yang menutupi pergerakan gerhana bulan total.

Gerhana bulan total di Ternate yang tertangkap kamera milik BMKG. Foto: Rajif Duchlun/cermat

"Tetapi ada saatnya tadi kita bisa melihat langsung proses gerhana bulan ini dari mulai fase kedua sampai nanti kita akan selesai pada pukul 22.15 untuk fase yang terakhir," ucap Andri.

Pemantauan gerhana bulan total yang dilakukan dari Taman Grand Fatma, Moya, Ternate. Foto: Faris Bobero/cermat

"Nah sekarang fase inti di mana seluruh gerhana bulannya tertutupi. Dan prediksi kami tadi (puncaknya) pada pukul 20.10 WIT. Dan durasi gerhananya dari puncaknya ke akhir fase total itu sekitar 10 menit," tambahnya.

Penampakan gerhana bulan dari Taman Grand Fatma, Moya, Ternate. Foto: Rajif Duchlun/cermat

Sekadar diketahui, pihak BMKG Ternate sendiri melakukan pemantauan gerhana bulan ini di Taman Grand Fatma, Kelurahan Moya.

Terlihat di lokasi, sejumlah mahasiswa dari STKIP Kie Raha Ternate juga antusiasme melakukan pemantauan.

Pantauan cermat, kendati sempat terhalang awan, akhirnya gerhana bulan total dapat juga dilihat langsung. Bahkan dari tangkapan kamera BMKG, penampakan gerhana bulan terlihat sangat indah dengan warna kemerahan.