Seorang Ayah Satu Anak di Halut Ditemukan Tewas Gantung Diri

Konten Media Partner
5 Desember 2022 18:14 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pangkalan minyak tempat korban gantung diri. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Pangkalan minyak tempat korban gantung diri. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Kasus gantung diri di kabupaten Halmahera Utara rupanya masih terus bertambah. Pasalnya, sejak seorang pemuda gantung diri usai mengkonsumsi miras di Desa Wateto, Kao Utara pada akhir November lalu, kini kasus serupa kembali terjadi di Desa Wosia, Tobelo Tengah, Senin (05/12).
ADVERTISEMENT
Kasi Humas Polres Halut, Iptu Kolombus Goduru, mengatakan kasus gantung diri di Desa Wosia itu dilakukan oleh DT alias Desi (23).
"Kejadian ini kemudian ditindaklanjuti dengan dimintai keterangan terhadap sejumlah saksi, di antaranya ZL alias Zulita, LT Lisman, dan JT alias Janti," jelasnya.
Korban ditemukan oleh adiknya, Zul, dalam keadaan gantung diri di pangkalan minyak yang jaraknya sekitar 15 dari rumah mereka.
Karena kondisi di sekitar masih gelap, Zul belum mengenal identitas korban. Ia mengenal korban adalah kakaknya setelah mendekati pangkalan minyak. Ia lalu memanggil ayahnya untuk melihat kondisi korban yang sudah tak lagi bernyawa.
Kolombus mengaku belum mengetahui motif dari gantung diri tersebut. Korban memang, kata ia, sudah berkeluarga, tapi istrinya sudah meninggal.
ADVERTISEMENT
“Korban punya satu orang anak,” ujarnya.
Kolombus menambahkan, setelah menerima informasi kasus itu, pihaknya langsung ke TKP, meminta keterangan saksi dan membuat surat pernyataan penolakan pemeriksaan medis.
---
Agus Salim Abas