Seorang Bocah di Halmahera Utara Tewas Tersambar Petir

Konten Media Partner
31 Januari 2023 8:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi petir. Dok: Lapan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi petir. Dok: Lapan
ADVERTISEMENT
Seorang bocah berinisial AI asal Desa Pitu, Tobelo Tengah, Halmahera Utara (Halut), Maluku Utara, dikabarkan tewas tersambar petir.
ADVERTISEMENT
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi pada Senin (30/1) pukul 18.00 WIT di tepi pantai Desa Pitu saat hujan deras.
Kasi Humas Polres Halut, IPTU Kolombus Goduru, mengatakan korban berusia 13 itu tercatat sebagai pelajar SMP swasta di Tobelo.
"Kami telah meminta keterangan dari 3 saksi yang merupakan rekan korban saat berada di lokasi kejadian," katanya.
Ia menjelaskan, pada pukul 17.15 WIT, orang tua salah satu rekan korban sempat meminta anaknya bersama korban untuk pulang ke rumah.
"Disuruh pulang ganti pakaian. Karena keduanya dalam kondisi basah. Saksi juga sempat menemani korban ke rumah mengganti pakaian," ujarnya.
Setelah itu, saksi dan korban malah kembali berenang di pantai. "Mereka tiba di pantai sekitar pukul 18.00 WIT," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Sesaat kemudian, korban mengajak saksi untuk pulang. Rekan-rekan korban yang lain yang sedang berenang pun ikut bergegas.
"Saat itu korban lebih dulu naik ke tepian pantai. Sedangkan rekan-rekan masih di dalam air. Lalu petir menyambar," ujar Kolombus.
Seketika rekan korban langsung menyelam ke dalam air untuk menghindari petir. "Saat mereka angkat kepala, korban sudah tidak terlihat," ucapnya.
Kolombus bilang, rekan-rekannya mengira korban sudah pulang. "Jadi 4 rekan korban langsung pulang ke rumah masing-masing," ujarnya.
Ketika melintasi rumah korban, keempat saksi itu bertanya ke kakek korban, Spaten Arero. "Ternyata korban tidak ada di rumah," katanya.
Spaten pun bergegas mencari cucunya. Namun di tengah perjalanan, Spaten menemui Kepala Desa James Bitjoli dan sejumlah warga.
ADVERTISEMENT
"Mereka membawa korban dengan kondisi sudah tidak bernyawa. Jadi ada saksi lain yang sampaikan ke kepala desa," ujarnya.
BMKG pada Senin kemarin sempat merilis potensi hujan sedang hingga lebat disertai kilat/petir dan angin kencang pukul 17.07 WIT hingga 17.10 WIT.
Kondisi itu berlaku di wilayah Tobelo, Tobelo Selatan, Kao, Malifut, Tobelo Utara, Tobelo Tengah, Tobelo Barat, Kao Utara, Kao Barat, dan Kao Teluk.
---
Agus Salim Abas