Seorang Ibu di Ternate Jadi Korban Penjambretan. Sempat Diseret di Aspal

Konten Media Partner
4 Oktober 2022 13:07 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi begal. Foto: Nunki Pangaribuan/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi begal. Foto: Nunki Pangaribuan/kumparan
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Seorang ibu di Kota Ternate, Maluku Utara, diduga menjadi korban percobaan penjambretan. Korban didorong jatuh dari motor bahkan diseret di aspal.
ADVERTISEMENT
Kronologinya, pelaku yang belum diketahui identitasnya, mencoba mencuri tas milik korban atas nama Sumiyati Talib (56 tahun). Tempat kejadian penjambretan itu terjadi di kawasan belakang Hotel Sahid Bella Ternate, Kelurahan Jati. Sekitar 05.30 WIT.
Korban yang berusaha mempertahankan tasnya karena ditarik pelaku, pun terseret di jalan, akibatnya korban mengalami sejumlah luka, di wajah hingga lutut.
Sumiyati kepada wartawan mengatakan saat kejadian, dirinya sedang di jalan dan tidak tahu tiba-tiba pelaku dari arah belakang menggunakan sepeda motor langsung menarik tas milik korban.
"Saya yang tidak mau kehilangan tas serta isinya, menarik kembali, di situ terjadilah tarik-menarik hingga saya jatuh dari sepeda motor dan di seret ke aspal,” ucap Sumiyati di Mapolres, Selasa (4/9).
Sejumlah luka di wajah korban percobaan penjambretan saat mendatangi Polres Ternate. Foto: Samsul Hi Laijou/cermat
Sumiyati menambahkan, selain dirinya didorong jatuh, pelaku juga sempat menendang korban dan motornya hingga terseret sekitar 3 meter, tidak terima dirinya langsung membuat laporan polisi (LP) di Sentral Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polres Ternate.
ADVERTISEMENT
"Saya tetap tuntut dia sampai bertanggung jawab dan semoga polisi cepat menangkapnya," tegasnya dan mengakhiri.
Terpisah, Kasi Humas Polres Ternate IPDA Wahyudin ketika dikonfirmasi mengenai laporan tersebut, membenarkan adanya laporan dan saat ini tengah ditangani Satreskrim.
"Iya benar ada laporan yang masuk ke SPKT, dan telah dilimpahkan ke Satreskrim untuk dilakukan penyelidikan,” jelasnya dan mengakhiri.