Cegah Corona, Seorang Warga Ternate Diobservasi di Rumah

Konten Media Partner
17 Maret 2020 22:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi Corona. Foto: Indra Fauzi/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi Corona. Foto: Indra Fauzi/kumparan
ADVERTISEMENT
Seorang warga di Ternate yang baru saja kembali dari Bali, mengalami gejala flu dan batuk. Akibat dari itu, warga tersebut diobservasi di rumah, guna mencegah penyebaran virus corona.
ADVERTISEMENT
Hal itu disampaikan Wakil Direktur Pelayanan RSUD Chasan Boesoerie, drg. Djubaeda SpKG, saat dimintai keterangan perihal kabar ada pasien yang diisolasi.
Djubaeda bilang, pasien yang diduga suspect itu saat tiba di Ternate langsung memeriksakan diri ke RSUD Chasan Boesoerie karena mengaku mengalami gejala flu dan batuk.
"Kemarin ada satu pasien dari Bali, dia batuk pilek, tapi tidak sesak nafas," ujarnya, Selasa (17/3).
Dia juga mengatakan bahwa sejauh ini, pasien tersebut tidak perlu dilakukan rawat inap. Penanganan yang dilakukan kepada pasien itu hanya berupa observasi, di mana pasien akan dipantau kondisinya selama 14 hari.
Djubaeda menjelaskan, bahwa suspect adalah kondisi dimana seseorang mengalami gejala demam, batuk, ataupun pilek namun tidak mengalami sesak nafas setelah melakukan perjalanan dari daerah yang terkena wabah Covid-19.
ADVERTISEMENT
Namun, kata dia, tidak semua orang yang mengalami gejala-gejala tersebut dapat langsung dikatakan terjangkit virus corona, karena perlu dilakukan pemeriksaan berupa uji laboratorium.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak perlu panik dan segera melakukan pemeriksaan jika mengalami gejala-gejala tersebut.
"Kita menunggu orang yang terduga untuk datang dan melaporkan ke pihak rumah sakit. Suspect akan kita catat dan dilakukan penanganan," jelasnya.
---
Evka Mawar