Seperti Ini Elang-Rahim Bangun Patani Timur, Halmahera Tengah

Konten Media Partner
19 Maret 2022 17:57 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Bupati Edi Langkara dan Wakil Bupati Abd Rahim Odeyani. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Bupati Edi Langkara dan Wakil Bupati Abd Rahim Odeyani. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemerintah Daerah Halmahera Tengah, Maluku Utara, terus mendorong skema pembangunan di wilayah pedesaan, termasuk di Desa Nursifa dan Desa Sakam, Kecamatan Patani Timur.
ADVERTISEMENT
Kabag Humas Pemda Halmahera Tengah, Jakaria Hi. Latif, mengatakan pemerintah daerah terus berupaya menyelesaikan masalah pembangunan, terutama untuk memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
Bahkan, kata ia, sejak dilantik tahun 2017, bupati dan wakil bupati telah mendorong berbagai skema pembangunan di segala bidang untuk menuntaskan masalah tersebut.
“Apa yang dilakukan pemerintah Elang-Rahim (Edi Langkara dan Abd Rahim Odeyani) itu sebagian besar sudah dinikmati masyarakat Halmahera Tengah,” ucap Jaka, Sabtu (19/3).
Jaka mencontohkan akses jalan, sebelum Elang-Rahim memimpin, wilayah Patani secara keseluruhan belum bisa di akses sama sekali. Tapi, di masa kepemimpinan Elang-Rahim, seluruh jalan di wilayah tersebut sudah dibangun, ditingkatkan ke hotmix. Termasuk beberapa ruas yang belum di hotmix, akan terus ditingkatkan.
ADVERTISEMENT
“Proses pengaspalan untuk seluruh ruas jalan di Patani akan dituntaskan di tahun ini,” ujarnya.
Jaka bilang, sementara untuk kebutuhan telekomunikasi, pemerintah daerah sudah bangun tower 72 meter di Kecamatan Patani Timur. Dan sudah dinikmati sebagian besar warga di kecamatan tersebut. Hanya saja jangkauannya belum sampai ke Nursifa dan Sakam karena terhalang gunung.
“Tapi bukan berarti Pemda diam, kami terus berkoordinasi dengan PT. Telkomsel supaya dicarikan solusinya. Kami sudah dorong program internet berbasis satelit melalui sekolah dan kantor desa sebanyak 42 desa, termasuk di antaranya desa Nursifa dan Sakam,” katanya.
Jaka meminta masyarakat untuk bersabar, pembangunan itu butuh tahapan, butuh waktu. Tidak segampang membalikan telapak tangan.
“Pasti Elang-Rahim tuntaskan sebelum periode mereka selesai,” akuinya.
ADVERTISEMENT
Apa yang dilakukan Elang-Rahim ini, tambah ia, dalam rangka mempercepat perubahan dalam semua aspek kehidupan masyarakat Halmahera Tengah, supaya dapat bersaing dengan wilayah lain.
Sementara itu, Andi, salah satu warga mengakui masyarakat patut bangga dan berterima kasih pada Elang-Rahim, karena mampu memenuhi kebutuhan masyarakat dalam pembangunan, terutama jembatan kali Gowonle yang menjadi urat nadi Halmahera Tengah dan Halmahera Timur.
“Di Patani Timur, dulu listrik belum teraliri. Sekarang seluruh desa sudah menikmati listrik. Kami juga kemana-mana sudah mudah, karena sudah ada jalan,” akuinya.