Setelah Pandemi Berakhir, Ini 5 Gunung di Maluku Utara yang Bisa Jadi Destinasi

Puncak Gunung Gamalama, Ternate. Foto: Gustam Jambu/cermat

Selama pandemi COVID-19 ini banyak aktivitas yang terhenti. Berkunjung ke sejumlah tempat pun masih dibayangi rasa khawatir. Namun, bagaimana nanti bila pandemi ini berakhir. Apakah kalian sudah punya pilihan untuk berkunjung ke suatu tempat?

Nah, cermat punya rekomendasi buat kalian yang ingin menjadikan Maluku Utara sebagai destinasi, apalagi bagi yang senang dengan aktivitas di alam bebas, khususnya pendakian gunung.

Berikut lima gunung di Maluku Utara yang bisa jadi pilihan destinasi kalian.

Gunung Gamalama, Ternate. Foto: Gustam Jambu/cermat

Gunung Gamalama memiliki ketinggian 1.715 MDPL. Kendati tidak memiliki ketinggian seperti gunung-gunung familiar di daerah Jawa, Gamalama merupakan salah satu gunung yang paling banyak dikunjungi oleh pendaki.

Apalagi saat momen 17 Agustus. Pada 2019 lalu, bendera Indonesia cukup besar pernah dibentangkan di atas puncak gunung Ternate itu. Meski merupakan salah satu gunung api aktif, banyak sekali orang yang naik. Dari anak kecil hingga orang dewasa.

Sebagian orang saat naik ke Gamalama, memilih jalur Moya. Titik start-nya pun berbeda dengan gunung-gunung lain. Dari bibir pantai ke Moya, tidak begitu jauh menggunakan kendaraan.

Ketika di Moya titik start sudah berada di kisaran 600 MDPL. Waktu normal untuk menuju ke puncaknya antara 6-7 jam.

Puncak Gunung Tidore, Kie Matubu. Sumber foto: Rivaldi

Kie Matubu adalah salah satu gunung tertinggi di Maluku Utara. Gunung Tidore ini memiliki ketinggian 1.730 MDPL. Bentuk puncaknya pun lebih runcing. Kie Matubu juga merupakan puncak favorit di Maluku Utara.

Bagi kalian yang suka mengabadikan momen terbaik di atas gunung, Kie Matubu bisa jadi pilihan. Dari atas puncak ini, sejumlah gunung di Maluku Utara dapat dilihat dengan mudah.

Ada beberapa jalur yang bisa dilalui untuk gunung ini, salah satunya jalur Gurabunga. Seperti di Ternate, titik start-nya juga berada di ketinggian. Waktu normal untuk menuju ke puncak antara 6-7 jam.

Puncak Gunung Gamkonora. Sumber foto: Faisal

Gunung Gamkonora memiliki ketinggian 1.560 MDPL. Gamkonora salah satu gunung tertinggi di pulau Halmahera dan tercatat sebagai gunung api aktif. Kendati begitu, Gamkonora kerap menjadi pilihan destinasi sejumlah wisatawan.

Bagi pendaki yang belum pernah naik gunung ini, sebaiknya menggunakan tenaga pemandu warga asli Ibu, Halmahera, yang sudah terbiasa dengan jalur Gamkonora.

Waktu normal pendakian sekitar 5-6 jam. Sekadar diketahui, untuk ke Ibu, bisa dari Jailolo, menggunakan kendaraan darat.

Puncak Maitara. Sumber foto: As Niar Wahab

Nah, bagi kalian yang baru mulai mencoba mendaki bisa jadikan gunung Maitara sebagai pilihan. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 350 MDPL.

Sangat berbeda dengan gunung Ternate dan Tidore yang mengapit Maitara. Berada di antara dua gunung besar, Maitara pun selalu ramai dikunjungi.

Bagi yang senang dengan kegiatan alam bebas, tentu tidak pernah membedakan tinggi atau rendahnya sebuah destinasi gunung. Semua gunung menawarkan tantangannya masing-masing.

Dari atas puncak Maitara, kalian bisa menyaksikan pemandangan yang sangat menarik, salah satunya lanskap matahari terbenam dan hamparan rumah-rumah yang padat di kaki gunung Gamalama.

Gunung Karianga. Foto: Ipang Mahardika/jalamalut

Karianga adalah salah satu gunung yang berada di Tobelo, Halmahera Utara. Puncak ini termasuk familiar, namun tidak sama dengan gunung-gunung lain di Maluku Utara yang hampir rutin dikunjungi.

Gunung ini belum sempat dicatat ketinggiannya. Namun, sedikit lebih rendah dari gunung Dukono yang juga berada di Tobelo. Dukono sendiri berkisar 1.335 MDPL dan tercatat sebagai gunung api aktif.

Sama seperti Gamkonora, untuk naik ke jalur Karianga, sebaiknya menggunakan jasa pemandu warga asal Tobelo. Untuk ke puncak ini, bisa melalui jalur Ruko dengan waktu tempuh sekitar 5 jam. Menariknya, puncak Karianga menawarkan lanskap gunung-gunung di Halmahera yang tampak seperti lukisan.

Nah itulah lima gunung di Maluku Utara yang direkomendasikan untuk kalian apabila pandemi ini berakhir. Sebenarnya masih ada beberapa gunung lagi yang bisa dikunjungi. Kalian bisa memilihnya apabila sudah berada di Maluku Utara.

Dan tentu harus ingat, setiap tempat pendakian selalu punya aturannya sendiri, sebagaimana gunung-gunung yang sudah sangat terkenal di daerah lain.