Konten Media Partner

Silat Kampung, Tradisi Unik di Kepulauan Sula dalam Merayakan Lebaran

2 Mei 2022 20:49 WIB
ยท
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Remaja di Desa Umaga, Kecamatan Sulabesi Tengah, Kabupaten Kepulauan Sula, menggelar atraksi silat kampung dalam merayakan lebaran idul fitri. Foto: Iwan Setiawan Umamit/cermat
zoom-in-whitePerbesar
Remaja di Desa Umaga, Kecamatan Sulabesi Tengah, Kabupaten Kepulauan Sula, menggelar atraksi silat kampung dalam merayakan lebaran idul fitri. Foto: Iwan Setiawan Umamit/cermat
ADVERTISEMENT
Maluku Utara kaya akan tradisi dan budaya. Seperti di Desa Umaga, Kecamatan Sulabesi Tengah, Kabupaten Kepulauan Sula.
ADVERTISEMENT
Di momentum hari raya idul fitri ini, sejumlah pemuda yang tergabung dalam Ikatan Remaja Masjid Amar Ma'ruf menggelar atraksi silat kampung.
Koordinator Atraksi Silat Kampung, Hamdan Tidore, mengatakan ini menjadi agenda tahunan yang rutin digelar para pemuda Desa Umaga.
"Ini dilaksanakan setiap menyambut lebaran idul fitri atau idul adha," ucap Hamdan Tidore, kepada cermat, Senin (2/5).
Menurut Hamdan, atraksi silat ini sebagai bentuk upaya pemuda mempertahankan kebudayaan dan Kearifan lokal.
"Hal positif seperti ini harus dikembangkan untuk menekan kenakalan remaja, khususnya di Desa Umaga," tukasnya.
Salah satu pesilat remaja, Ririn Abidin (14), mengaku tertarik dengan tradisi ini sejak berusia 10 tahun.
"Karena sering lihat ayah tampil di setiap lebaran, makanya saya tertarik," katanya.
ADVERTISEMENT
Dari situ, Ririn meminta sang ayah mengajarkannya. "Ayah langsung ajarkan beberapa jurus," katanya.
"Jadi sekarang sudah bisa ikut bergabung dengan kakak-kakak pesilat senior," tambah Ririn.
Hal yang sama diutarakan Syaiful Umanahu (16), pesilat remaja lainnya.
"Saya suka silat kampung karena menyaksikan ayah tampil, sama seperti Ririn," katanya.
Umumnya, lanjut Syaiful, para orang tua di desanya mahir bersilat. Selain untuk jaga diri, bisa dijadikan Hoby.
"supaya kami para remaja terdidik ke hal-hal yang lebih baik," tutupnya.
---
Iwan Setiawan Umamit