Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.97.0
Konten Media Partner
Sketsa Sang Penguasa 72 Pulau Akhirnya Resmi Diluncurkan
12 Desember 2019 14:26 WIB
ADVERTISEMENT
Sketsa Sultan Baabullah Datu Sjah resmi diluncurkan dalam seminar Kepahlawanan Sultan Baabullah Mengusir Portugis dari Nusantara, pada Kamis 12 Desember 2019, di Gedung I FIB Universitas Indonesia, Depok.
ADVERTISEMENT
Peluncuran perdana sketsa tersebut ditandai dengan pembubuhan tanda tangan secara bersama yang dilakukan oleh Perwakilan Keluarga Kesultanan Ternate, Hidayat Mudaffar Syah, Kapita Krois Kesultanan Ternate, Akbar Tanjung, Sejarawan Universitas Indonesia sekaligus anggota Tim Penyusun Naskah Akademik Kepahlawan Baabullah, Prof Susanto Zuhdi, beserta perwakilan.
Sebelumnya, Tim perumus naskah akademik seminar Sultan Baabullah sebagai pahlawan nasional dan perwakilan keluarga Kesultanan Ternate, yakni Jou Ngofa Hidayat Mudaffar Syah menyepakati sketsa wajah Sultan Baabullah Datu Sjah. Kesepakatan itu berlangsung di salah satu gedung pertemuan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia, pada Rabu 11 Desember 2019.
Sekretaris tim perumus naskah akademik seminar kepahlawanan Sultan Baabullah, Dr Thamrin Husain, kepada wartawan usai pertemuan, mengatakan dari hasil rapat memang telah disepakati sketsa wajah Sultan Baabullah. Sketsa wajah dibuat berdasarkan narasi yang dikutip dalam karya Francis Drake, Echoes of the Dragon's Drum, 1579.
ADVERTISEMENT
Informasi yang diterima cermat, sketsa ini disempurnakan oleh pelukis asal Darmaraja, Sumedang, yakni Soemantri Rangga Winata. Sebelumnya dibuat terlebih dahulu oleh dua pelukis asal Ternate, yakni Iki dan seorang pelukis yang memilih tidak ingin menyebutkan namanya.
Sekadar diketahui, seperti pada tulisan yang diterbitkan cermat, yakni “Salahakan Rubohongi, Sang Penakluk dari Ternate”, disebutkan pada masa pemerintahan Sultan Baabullah, sekira pada 1570-1583, wilayah kekuasaan Ternate membentang dari Mindanao di utara, Bima di selatan, Makassar di Barat hingga Banda di timur.
Sultan Baabullah dalam beberapa catatan sejarah dituliskan sebagai “penguasa 72 pulau”. Irfan Ahmad, salah satu dosen sejarah Universitas Khairun, dalam sebuah sesi diskusi mengenai Sultan Baabullah, mengatakan, sang sultan yang berhasil mengusir Portugis dari Ternate itu sebenarnya tidak hanya menguasai 72 pulau saja, melainkan mencapai 100 pulau.
ADVERTISEMENT