Tarian Togal Desa Talimau 'Hipnotis' Pengunjung ICCF 2019

Tarian Togal dari Desa Talimau yang ditampilkan di Benteng Oranje. Foto: Dokumentasi ICCF 2019

Tarian Togal yang ditampilkan dalam pembukaan Indonesia Creative Cities Festival (ICCF) 2019 mencuri perhatian pengunjung.

Para penari yang semuanya adalah anak-anak itu didatangkan langsung dari Desa Talimau, Halmahera Selatan. Masing-masing di antaranya 8 penari perempuan dan 8 penari laki-laki.

Menurut koordinator Sanggar Tari Talimau, Faisal Umar Djafar Kao, tarian tersebut biasanya ditampilkan di acara perkawinan masyarakat Makeang-Kayoa.

Anak-anak asal Desa Talimau tampak antusias menampikan tarian togal di hadapan masyarakat yang menghadiri opening ceremony ICCF 2019. Foto: Rizal Syam/cermat

“Namun yang menariknya, menurut saya iringan pantun sastra lisannya mampu menghipnotis semua orang dari suku apapun turut serta bergandengan tangan dan ronggeng secara bersama,” kata Faisal.

Benar saja, ketika 16 penari itu muncul dari kerumunan penonton, serta diiringi oleh musik dari tifa dan fiol, sontak keriuhan dan juga tepuk tangan dari pengunjung memeriahkan suasana. Pantun-pantun yang diucapkan oleh sang komando cilik berhasil memukau masyarakat yang datang sore itu.

Suasana kian semarak tatkala di akhir tarian, Faisal mengajak para pengunjung untuk menari bersama. Sontak saja, area sentral tersebut langsung dipadati oleh ratusan masyarakat. Beberapa wisatawan mancanegara juga tampak turut ambil bagian, menari bersama masyarakat.

Beberapa wisatawan mancanegara juga tampak turut ambil bagian, menari bersama masyarakat. Foto: Rizal Syam/cermat

Penampilan tarian ini menjadi satu dari rangkaian acara karnaval budaya yang sekaligus menandai dibukannya festival kota kreatif terbesar di Indonesia.

Gelaran yang diadakan mulai 2 – 7 September ini juga menampilkan berbagai kreasi dari komunitas yang ada di Ternate. Selain itu, ada pula berbagai macam booth dari puluhan UMKM.

---

Rizal Syam