Terduga Pelaku Pembunuhan Kiki Ditangkap

Konten Media Partner
18 Juli 2019 22:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi pembunuhan Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi pembunuhan Foto: Muhammad Faisal Nu'man/kumparan
ADVERTISEMENT
RM, pelaku dugaan penculikan dan pembunuhan terhadap Gamaria Kumala alias Kiki (20), warga Malifut Tahane, Halmahera Utara (Halut), berhasil diringkus anggota Reskrim Polsek Tidore, Kamis (18/7/2019) sekira pukul 10.00 WIT di Kelurahan Dokiri, Kecamatan Tidore Selatan.
ADVERTISEMENT
Penangkapan tersebut dibenarkan oleh Kapolres Kota Tidore Kepulauan, AKBP Doly Heriyadi. "Benar, terduga pelaku sudah ditangkap. Saat ini sedang diselidiki," singkat AKBP Doly Heriyadi, Kamis sore (18/7).
Berdasarkan keterangan tertulis Polres Halmahera Tengah (Halteng) yang diterima cermat, salah seorang saksi bernama Yosina Takuling menjelaskan, sekira pukul 08.00 WIT, ia dari Desa Waikob menuju ke kebunnya di Desa Lakulamo untuk mengambil daun sirih. Saat berada di kebun, ia mengaku melihat sebuah terpal berwarna cokelat.
"Saya penasaran. Lalu coba menggesek terpal tersebut dengan kaki. Saat itulah terlihat kaki jenazah di balik terpal. Saya langsung bergegas ke Desa Lokulamo dan melaporkan ke warga terkait temuan mayat tersebut," terang Yosina kepada polisi.
Kasat Reskrim Polres Halteng, IPTU Effan A. Sulaiman, yang turun melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) bersama Kapolsek Weda Tengah, IPTU Hasanudin Abasa, menjelaskan, korban ditemukan di semak-semak.
ADVERTISEMENT
"Tepatnya di jalur menuju Dusun Lukolamo, Desa Waibulen, Weda Tengah. Saat ditemukan, korban dalam posisi tergeletak tak bernyawa, dengan kondisi setengah tak berbusana," terangnya.
Atas temuan itu, polisi langsung mengkonfirmasi pihak yang diduga keluarga korban di Desa Sagea, Kecamatan Weda Utara. Sebelumnya, jenazah yang ditemukan tersebut merupakan korban yang diduga hilang. Foto-fotonya sempat viral di media sosial Facebook.
Setelah pihak yang diduga keluarga korban melihat ciri-ciri fisik jenazah, ternyata jasad tersebut adalah adik dari salah satu kakak-kakak korban. Dari keterangan pihak keluarga, korban keluar dari rumahnya di Desa Malifut, Halmahera Utara, pada Senin (18/7) menumpangi mobil penumpang trans Halmahera menuju Sofifi.
Rencanannya, korban hendak ke Kota Ternate. Namun korban dikabarkan putus kontak selama 3 hari. Saat ini, korban telah dibawa ke Puskesmas Lelilef, lalu dirujuk ke RSUD Weda untuk keperluan outopsi. Sementara, terduga pelaku tengah menjalani proses hukum lebih lanjut.
ADVERTISEMENT
(Olis)