Terima Bansos, Belasan Lurah di Kota Ternate Diperiksa Jaksa

Konten Media Partner
26 Januari 2023 11:19 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Usai diperiksa, satu persatu lurah dan mantan lurah keluar dari Kantor Kejari Ternate. Foto: Samsul/cermat
zoom-in-whitePerbesar
Usai diperiksa, satu persatu lurah dan mantan lurah keluar dari Kantor Kejari Ternate. Foto: Samsul/cermat
ADVERTISEMENT
Belasan lurah dan mantan lurah di Kota Ternate, Maluku Utara, mendatangi kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) untuk dimintai keterangan dalam kasus dugaan korupsi anggaran COVID-19, Kamis (26/1).
ADVERTISEMENT
Para lurah itu diketahui menerima bantuan sosial (Bansos) dari Dinas Sosial melalui anggaran dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ternate.
Anggaran di BPBD tersebut diterima dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Ternate sebesar Rp 22 miliar.
Pemeriksaan hari ini berdasarkan surat pemanggilan yang tertuang dalam surat nomor R-127/Q.2.10/Fd.2/01/2023 tertanggal 24 Januari 2023 yang ditandatangani Jaksa Madya M Indra Gunawan Kesuma.
Sesuai pantauan cermat di Kantor Kejari Ternate, lurah yang dipanggil itu adalah Lurah Sango, Tabam, Dufa-dufa, mantan Lurah Tarau, Lurah Sangaji, Salero dan Lurah Tubo.
Mantan Lurah Tarau, Muhammad Rizal Tomagola kepada wartawan, mengakui kedatangan di Kantor Kejari untuk mengindahkan panggilan tim penyelidik.
"Saya datang ke sini sesuai surat yang saya terima dari Kejaksaan, terkait dengan Bansos 2021 yang kelurahan terima," katanya.
ADVERTISEMENT
Kendati begitu, Rizal mengaku tak tahu pasti berapa jumlah penerima. Ia menyebut data itu ada di Dinsos Kota Ternate.
"Dapat cuma 1 kali. Kalau untuk paket, saya tidak ingat, karena di kelurahan hanya penyerahan saja," tuturnya.
Rizal bilang, tak hanya dirinya, ada juga beberapa lurah aktif yang dipanggil dan dimintai keterangan.
"Teman-teman yang lain masih di dalam," tandasnya.
Sementara itu, kasi Intel Kejari Ternate Aan Syaeful Anwar membenarkan pemeriksaan terhadap para lurah dan mantan lurah hari ini.
"Iya benar, hari ini ada panggilan lurah soal bansos Covid-19," katanya singkat.