Tim SAR Kesulitan Evakuasi Remaja yang Diterkam Buaya di Danau Tolire Ternate

Konten Media Partner
3 Agustus 2022 19:52 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Korban tampak dibawa buaya di permukaan danau Tolire. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Korban tampak dibawa buaya di permukaan danau Tolire. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Jasad Farjan Idham (15), remaja yang diterkam buaya di danau Tolire Ternate, pada Selasa (3/8) kemarin, akhirnya mengapung di permukaan danau.
ADVERTISEMENT
Namun, Tim SAR gabungan kesulitan melakukan evakuasi korban karena masih dibawa buaya.
Sesuai pantauan di lokasi, jenazah korban, pertama kali terlihat terapung dalam gigitan buaya di sisi timur danau Tolire, pada pukul 16.30 WIT.
Dalam rekaman kamera drone Tim SAR menunjukkan, korban dalam kondisi telanjang badan, bahkan tangannya diduga sudah putus.
Kemudian, pada pukul 18.00 WIT, jenazah korban terpantau dibawa buaya dari sisi utara menuju timur. Dan hingga pukul 18.30 WIT, korban masih dalam keadaan mengapung.
Karena itu, korban belum dapat dievakuasi oleh Tim SAR gabungan. Pencarian pada Rabu (3/8) pun sementara dihentikan, dan akan dilanjutkan pada Kamis (4/8) besok.
Kepala Basarnas Ternate, Fathur Rahman mengatakan, Tim SAR gabungan membagi tiga titik dari tiga tim dalam upaya melakukan evakuasi jenazah korban.
ADVERTISEMENT
“Hanya saja, jenazah korban masih dibawa buaya ke sana ke mari dari sisi timur, utara, barat kemudian ke sisi tengah. Karena itu kami kesulitan mengambil jenazah korban,” katanya.
Ia menambahkan, lokasi danau yang bertebing juga menjadi salah satu penyebab kesulitan melakukan evakuasi pada Rabu tadi.
“Kami tidak bisa menggunakan perahu dalam upaya evakuasi korban, karena buaya masih menggigit korban. Kami tidak bisa mengambil risiko, takut ada penambahan korban lagi,” pungkasnya.
---
Sansul Sardi