Konten Media Partner

Update Hari Kedua Usai Gempa di Halut, 273 Rumah Rusak dan 2 Orang Korban Luka

19 April 2022 12:44 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Salah satu rumah warga yang rusak akibat gempa bumi di Galela, Halmahera Utara. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Salah satu rumah warga yang rusak akibat gempa bumi di Galela, Halmahera Utara. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Halmahera Utara sudah kantongi data kerusakan rumah warga di wilayah Galela akibat gempa bumi berkekuatan 5,2 magnitudo, Senin (18/4).
ADVERTISEMENT
Hasil kajian Tim BPBD, rumah warga yang rusak akibat gempa itu, sebagian besar temboknya belum diplester permanen.
"Informasi sementara, ratusan rumah warga dan beberapa fasilitas umum rusak dihantam gempa. Dan saat ini TRC BPBD Halut sedang melakukan pendataan di TKP," ujar Kepala BPBD Halut Abner Manery, melalui rilis kepada cermat, Selasa (19/4).
Abner bilang, ada tiga kecamatan di Halmahera Utara yang mendapat dampak gempa bumi, yakni Kecamatan Galela, Galela Selatan, dan Galela Barat.
"Dan ada 11 desa di tiga kecamatan tersebut yang rumah warga mengalami kerusakan akibat gempa," ucapnya
Menurut Abner, selain kerusakan rumah, ada juga warga Desa Ngidiho, Galela Barat, yang menjadi korban saat gempa bumi kemarin.
“Dua orang yang mengalami luka ringan, mereka adalah Solofe Bahagia (50 tahun) dan Fitrila Abdul (13 tahun),” kata Abner
ADVERTISEMENT
Abner memaparkan, desa-desa di tiga kecamatan yang mendapat dampak kerusakan rumah warga itu, di wilayah Kecamatan Galela, Desa Barataku, 12 rumah rusak sedang, 21 rusak ringan, (milik 34 KK 156 jiwa). Desa Simau, 8 rumah rusak berat, 11 rumah rusak ringan. Desa Toweka, 8 rumah sedang dan 6 rumah rusak ringan (milik 14 KK 59 jiwa). Desa Soasio dan Pune, masing-masing 1 rumah rusak ringan.
Sementara di Kecamatan Galela Selatan, baru satu desa yang terdata, 1 rumah rusak ringan di Desa Seki.
Di Kecamatan Galela Barat, Desa Dokulamo, 15 rumah rusak berat, Desa Desa Ngidiho, 1 rumah rusak berat dan 37 rusak sedang, ditambah 1 unit rumah ibadah (mesjid), Desa Makete, 1 rumah rusak sedang, Desa Duma, 6 rumah rusak ringan dan Desa Kira, 1 rumah rusak sedang dan 7 rusak ringan
ADVERTISEMENT
"Sementara ini kami dari BPBD masih terus melakukan pendataan, dan akan dilakukan selama tiga hari baru bisa dihitung jumlah kerugian material akibat gempa," tandasnya
Abner juga menghimbau kepada warga terdampak agar untuk sementara tidak kembali ke rumah.
"Bagi warga, untuk sementara ini mengungsi dulu ke tempat yang lebih aman," pinta Abner
Sementara, data total kerusakan rumah akibat gempa adalah 273 unit rumah. Masing-masing 69 rusak berat, 45 rumah rusak sedang, dan 159 rumah rusak ringan, ditambah satu rumah ibadah. Selain itu, dua orang korban luka ringan akibat gempa tersebut.
---
Agus Salim Abas