Vaksinasi Berbayar di Ternate Mulai Berlaku Juli 2022

Konten Media Partner
26 April 2022 19:08 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Ternate, Ihsan Hamzah. Foto: Sansul Sardi/cermat
zoom-in-whitePerbesar
Sekretaris Satgas Covid-19 Kota Ternate, Ihsan Hamzah. Foto: Sansul Sardi/cermat
ADVERTISEMENT
Pemerintah Kota Ternate melalui satuan tugas (satgas) COVID-19 akan memberlakukan vaksin berbayar pada Juli 2022.
ADVERTISEMENT
Sekretaris Satgas COVID-19 Kota Ternate, Ihsan Hamzah, mengatakan kebijakan itu pasca vaksinasi gratis yang terhitung berakhir pada Juni 2022.
Saat ini, kata Ihsan, Pemkot Ternate bersama TNI-Polri dan BIN gencar melakukan vaksinasi secara gratis.
"Berdasarkan target yang ditetapkan pemerintah pusat, untuk vaksinasi dosis 2 di angka 70 persen," kata Ihsan, Selasa (26/4).
Ihsan berharap masyarakat yang belum divaksin agar memanfaatkan sisa waktu yang ada. "Karena setelah itu tidak lagi dibiayai pemerintah," katanya.
Iksan sendiri belum dapat memastikan presentasi vaksinasi gratis, yang saat ini sementara berjalan.
"Sola itu mungkin bisa ditanyakan ke Dinas Kesehatan. Yang jelas datanya setiap saat diupdate ke pusat," terangnya.
Saat ini, kata Ihsan, Ternate berada pada level 2 atau berstatus zona kuning. "Pintu masuk jelang arus mudik lebaran diperketat," tandasnya.
ADVERTISEMENT
Ihsan bilang, pengawasan arus mudik lebaran tetap mengacu pada petunjuk teknis dari pusat.
"Sudah ada petugas yang ditempatkan di setiap pos. Seperti di areal pelabuhan. Bahkan ruang isolasi juga sudah disiapkan," terangnya.
Bagi pelaku perjalanan dalam negeri, jika masih dosis 1 maka wajib rapid test antigen dan PCR.
"Kecuali sudah dosis 3. Tapi tetap mematuhi protokol kesehatan," jelasnya.
Sampai saat ini, ada penambahan satu kasus COVID-19 di Ternate. "Yang sudah selesai isolasi 1 orang. Sedangan meninggal dunia 1 orang," ujarnya.
Secara kumulatif, untuk positif 3.376 orang, meninggal 82 orang, dan sembuh 3.293 orang. "Dalam pemantauan kosong," pungkasnya.
---
Sansul Sardi