Wali Kota Tauhid Soleman Dukung Program Kapolda untuk Kemajuan UMKM di Ternate

Wali Kota Ternate. M Tauhid Soleman saat terima kunjungan kerja Kapolda Irjen Pol Midi. Foto: Istimewa

Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman mendukung penuh program kerja Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Maluku Utara, Irjen Pol Midi Siswoko.

Irjen Pol Midi Siswoko diketahui akan menjalankan tiga program, yakni program ekonomi kerakyatan, zero pengangguran, dan millennial entrepreneur. Program tersebut diklaim dapat mengurangi jumlah pengangguran di Maluku Utara.

"Kami akan memberi dukungan sepenuhnya, karena itu fasilitator sebenarnya. Fasilitasi bagaimana mendorong supaya jiwa wirausaha itu bisa muncul di Kota Ternate," jelas Tauhid, Kamis (12/1).

Tauhid Menambahkan, dukungan ini sangat penting, karena di satu sisi untuk mendorong bisa memperkuat city branding. Pemkot Ternate saat ini fokus dalam memajukan UMKM yang bisa dibarengi dengan program kerja Kapolda.

"Ini terbaru, dengan mendatangkan beberapa motivator atau para usahawan yang berhasil, termasuk juga dengan karang taruna atau dari masyarakat. Itu nanti kami dorong," akuinya.

Mantan Sekot Ternate ini bilang, pihaknya akan mempersiapkan UMKM yang ada di Ternate, termasuk kelompok-kelompok pelaku usaha lainnya atau komunitas, yang berkecimpung di bidang ekonomi.

"Kalau bicara soal kuliner dan packing, kita sudah bagus. Tetapi hal yang masih kurang itu kriya atau hastakarya. Contoh kriya yang masih kurang itu seperti tenun, kita baru satu. Kemudian kita juga mendorong kerajinan yang ada di Kelurahan Tongole itu," pungkasnya.

Terpisah, Kabid Humas Polda Maluku Utara, Kombes Pol Michael Irwan Thamsil mengatakan, langkah yang diambil Kapolda tersebut, untuk mendukung program pemerintah daerah dalam mengembangkan ekonomi masyarakat, zero pengangguran hingga membentuk generasi milenial sumber ide atau millennial entrepreneurship.

Tindak lanjut dari tiga program prioritas tersebut akan dilakukan pada 16 Januari 2023 mendatang, dengan digelar pelatihan untuk 600 pelaku UMKM di 2 wilayah, baik di Kota Ternate maupun Kota Tidore Kepulauan.

“Untuk sementara masih dilakukan di Ternate dan Tidore, dan program Kapolda ini akan berkelanjutan hingga ke delapan kabupaten lain di Maluku Utara,” pungkasnya.